KOMPAS.com - Test pack merupakan salah satu alat untuk mendeteksi kehamilan.
Alat pendeteksi kehamilan ini bisa digunakan secara mandiri di rumah.
Test pack bekerja dengan cara mendeteksi hCG (hormon kehamilan) dalam urine. HCG terbentuk saat sel telur telah berhasil dibuahi.
Tes akan memberikan hasil positif ketika kadar hCG setidaknya 20mIU.
Lantas, bagaimana cara menggunakan test pack untuk mengetahui hamil atau tidak?
Cara menggunakan test pack
Dikutip dari Cleveland Clinic, ada 3 cara untuk menggunakan test pack untuk mendeteksi kehamilan:
Untuk test pack yang dicelupkan ke dalam urin, waktu pencelupan bisa dilakukan selama 5-10 detik. Adapun hasil test pack akan muncul setelah beberapa menit.
Dikutip dari VeryWellFamily, sebelum melakukan tes kehamilan menggunakan test pack, sebaiknya cuci tangan dengan air hangat dan sabun.
Selain itu, gunakan sampel urine "tengah", yang berarti keluarkan sedikit urine terlebih dahulu, baru gunakan urine yang keluar selanjutnya untuk tes.
Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan saat menggunakan test pack kehamilan:
Tes hCG biasanya bisa digunakan untuk mendeteksi kehamilan sekitar 10 hari setelah pembuahan.
Cara cek hasilnya
Setiap alat mungkin berbeda dalam menampilkan hasil tes. Oleh karena itu, penting untuk membaca petunjuk setiap alat.
Meski demikian, indikator kehamilan pada test pack yang biasanya muncul yakni sebagai berikut:
Jika ada garis, simbol, atau tanda yang muncul secara samar, seorang wanita dapat menganggap hasil tes tersebut positif. Pasalnya, garis tak akan muncul jika tes tak mendeteksi hCG.
Jika hasil tespek memberikan hasil negatif, namun seorang perempuan terlambat menstruasi, maka bisa melakukan tes ulang dalam jangka waktu 3-5 hari.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/15/133000065/cara-menggunakan-test-pack--waktu-kondisi-urine-dan-tips-baca-hasilnya