Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata UIN Walisongo soal Mahasiswi Protes Dapat Makanan Basi di Asrama

KOMPAS.com - Kabar yang menyebutkan mahasiswi UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah yang tinggal di asrama (ma'had) mendapat makanan basi dari katering, viral di media sosial.

Hal itu diketahui warganet usai mahasiswi UIN Walisongo mempertanyakan kualitas makanan yang mereka terima melalui video di akun TikTok ini, Rabu (9/8/2023).

Tak hanya itu, protes terhadap makanan basi yang diterima mahasiswi yang tinggal di asrama juga dilayangkan oleh akun Twitter ini pada hari yang sama.

Dalam unggahan, terlihat sekumpulan mahasiswa UIN Walisongo menggeruduk gedung rektorat buntut kondisi makanan yang mereka nilai tidak layak.

Menurut pengunggah, mereka dibungkam karena mempertanyakan hal tersebut kepada pihak kampus.

"Bantu Up guys, katanya kampus yang memanusiakan manusia tapi fasilitas kamar 3×4 aja untuk 20 orang, terlebih lagi catering nya suka kirim makanan yg ga layak ke santrinya KAMI DIPAKSA BUNGKAM TOLONG KAMI," cuit pengunggah.

Lantas, apa kata UIN Walisongo soal hal tersebut?

Penjelasan UIN Walisongo

UIN Walisongo angkat bicara soal kabar yang menyebutkan mahasiswinya yang tinggal di asrama mendapat makanan basi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama UIN Walisongo Achmad Arief Budiman menyampaikan, temuan soal mutu layanan katering yang buruk tidak sepenuhnya benar.

Meski begitu, ia mengatakan bahwa pihaknya merespons keluhan yang disampaikan mahasiswinya secara positif.

"Namun, bagi UIN Walisongo ini merupakan pengingat yang perlu direspons secara positif," katanya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

Lebih lanjut, Arif juga menuturkan bahwa UIN Walisongo sudah mengevaluasi mutu layanan katering.

Pihak kampus juga memberlakukan uji petik secara rutin sebagai cara untuk menjamin mutu pada periode berikutnya.

Mahasiswi diperbolehkan berhenti langganan katering

Arief mengatakan, layanan katering yang disediakan untuk mahasiswinya yang tinggal di asrama bukanlah program wajib.

Mereka boleh untuk menghentikan atau tetap berlangganan layanan katering.

Bila mahasiswi memutuskan untuk berhenti berlangganan layanan katering, mereka bisa belanja sendiri untuk memenuhi keperluan makannya.

"Adapun untuk bulan pertama diputuskan disediakan katering sebagai upaya membantu memfasilitasi santri baru yang datang dari luar daerah, luar provinsi, luar pulau yang dimungkinkan belum cukup mengenali medan dan lingkungan kampus," jelas Arief, dikutip dari Kompas.com.

Ia juga menambahkan, pelibatan pondokan di sekitar kampus sebagai mitra pema’hadan tahun ini merupakan tahun pertama dan baru saja berjalan.

Momen tersebut, kata Arief, akan dipergunakan secara positif untuk segera dilakukan evaluasi secara komprehensif.

"Serta dilakukan koordinasi dengan pihak mitra dalam rangka memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang ada," pungkas Arief.

(Sumber: Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Khairina, Dita Angga Rusiana).

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/11/140000965/kata-uin-walisongo-soal-mahasiswi-protes-dapat-makanan-basi-di-asrama

Terkini Lainnya

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke