KOMPAS.com - Sosok Tommy, warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang membuka jasa dengar curhat, belum lama ini diperbincangkan warganet.
Sebab, siapa pun bisa berbagi isi hatinya kepada Tommy dengan tarif mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 200.000.
Kabar bahwa Tommy membuka jasa dengar curhat sudah beredar di beberapa akun Instagram, seperti akun ini dan ini.
Agar klien yang mau curhat bisa menghubungi Tommy, ia sengaja membuat akun Instagram khusus dengan nama @panaskuping.
Lantas, bagaimana awal mula Tommy membuka jasa dengar curhat?
Dimulai sejak 2020
Tommy merupakan seorang stand up comedian dan juga penulis yang tinggal di Pontianak. Ia memiliki nama lengkap Tommy Utama.
Tommy mengatakan, jasa dengar curhat berawal dari banyaknya orang yang bercerita kepadanya mengenai kehidupan.
Ia mengaku, dirinya tidak mengenal orang yang curhat dan hanya mengetahui mereka dari media sosial.
Setelah itu, Tommy membuka jasa dengar curhat untuk pertama kalinya pada 2020 yang bertepatan dengan tahun pertama pandemi Covid-19.
"Usaha" tersebut dimulai Tommy dari teman terdekatnya. Lewat jasa ini, ia mendengarkan banyak masalah yang dialami orang lain, mulai dari rumah tangga sampai pekerjaan.
"Jadi, biar endak salah persepsi, jadi saya pikir baiknya dijadikan profesional saja pertemuannya. Sejak 2020 sih," kata Tommy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/8/2023).
"Jadi, tujuannya untuk berbagi cerita saja sesama kerabat terdekat," sambungnya.
Bisa curhat secara langsung atau melalui chat dan VN
Saat ditanya soal cara kliennya menyampaikan isi hati, Tommy berkata bahwa mereka bisa curhat secara langsung.
Syaratnya, Tommy dan klien membuat janji temu di suatu tempat umum dan terbuka. Hal ini berlaku untuk klien yang berdomisili di Pontianak.
Namun, jika ada klien yang berasal dari luar Pontianak, mereka bisa berkeluh kesah melalui chat atau pesan suara (VN).
Tommy mengatakan, sejak 2020, sudah ada sekitar 15 orang yang menggunakan jasa dengar curhat. Ia masih melakoni "pekerjaan" tersebut hingga hari ini.
Dia mengungkapkan, kliennya bisa membayar Rp 50.000 sampai Rp 200.000 secara sukarela untuk satu sesi curhat.
"Di mana sepuluh persennya nanti akan didonasikan," imbuh Tommy.
Yang dirasakan Tommy saat mendengar orang lain curhat
Tommy mengaku senang dan menikmati menjalankan jasa dengar curhat.
Baginya, perasaan tersebut datang karena pada dasarnya ia merupakan pribadi yang senang berinteraksi dengan orang lain.
Selain senang, Tommy juga mengaku bisa belajar dari cerita kliennya. Namun, belum ada cerita ekstrem yang diutarakan kliennya selama jasa dengar curhat dibuka.
"Justru jadi pembelajaran buat saya. Kadang, banyak hal yang saya baru tahu dari cerita-cerita mereka," ungkap Tommy.
"Sejauh ini sih, belum sampai ada yang seekstrem itu, sampai mau bunuh diri. Mudahan-mudahan jangan sampai ya. Paling, reaksi mereka rata-rata lega setelah cerita, karena beban di kepala mereka sudah ditumpahkan," lanjutnya.
Cara menggunakan jasa dengar curhat
Bagi warga Pontianak atau di luar kota ini yang ingin menggunakan jasa dengar curhat, mereka bisa menghubungi Tommy melalui akun Instagram @panaskuping.
Kirimkan pesan melalui direct message (DM) lalu tentukan jadwal curhat bersama Tommy.
"Dan lakukan booking, baru menentukan tempat. Untuk yang luar Pontianak baru bisa via chat dan VN saja dulu sementara waktu," pungkasnya.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/10/150000065/kisah-pria-pontianak-buka-jasa-dengar-curhat-biaya-mulai-dari-rp-50000