Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KCI Sesuaikan Kapasitas KA Lokal dari 150 Persen Jadi 120 Persen, Ini Daftarnya

Persentase pembagiannya, yakni 100 persen tiket dengan tempat duduk dan 20 persen tiket tanpa tempat duduk.

Sebelumnya, KA lokal ini memiliki total kapasitas 150 persen (100% dengan tempat duduk dan 50 % tiket tanpa tempat duduk).

KA lokal atau disebut sebagai Commuter Line Wilayah diketahui mempunyai kapasitas tempat duduk sebanyak 106 orang dengan susunan kursi 3-2 dan berhadapan.

Selain itu, KA lokal yang juga mengalami penyesuaian kapasitas, yakni KA dengan sarana kereta kelas ekonomi (K3).

Adapun penyesuaian kapasitas ini berlaku mulai Selasa (1/8/2023).

“Mulai 1 Agustus 2023, KAI Commuter menerapkan penyesuaian terkait aturan jumlah kapasitas pengguna dinamis (load factor) pada perjalanan commuter line yang ada di wilayah kerja KAI Commuter,” ungkap CP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

KA yang mengalami penyesuaian

Anne mengatakan, pihaknya menyesuaikan kapasitas jumlah pengguna pada 19 pelayanan perjalanan KA lokal yang ada di Wilayah 2 Bandung dan Wilayah 8 Surabaya.

Berikut rincian KA lokal yang mengalami penyesuaian kapasitas:

Cara membeli tiket KA lokal

Anne menuturkan, masyarakat dapat membeli tiket KA lokal melalui KAI Access.

“Pengguna bisa memesan tiket mulai tujuh hari (H -7) sebelum hari pemberangkatan dengan memasukan data-data yang sesuai dengan identitas diri,” tuturnya.

Selain itu, masyarakat juga dapat membeli tiket KA lokal secara langsung di loket namun hanya pada hari yang sama dengan tanggal keberangkatan sepanjang tiket masih tersedia.

“Sebelum melakukan perjalanan, pengguna diwajibkan melakukan proses boarding di stasiun keberangkatan untuk dilakukan pemeriksaaan dan validasi tiket keberangkatan,” katanya.

KA lokal tidak menggunakan sistem booking kursi seperti KA jarak jauh (KAJJ).

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/09/170000365/kci-sesuaikan-kapasitas-ka-lokal-dari-150-persen-jadi-120-persen-ini

Terkini Lainnya

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke