Beredar Foto Kucing Kawin Bertiga, Bisakah? Ini Penjelasannya

Foto tersebut diunggah akun Twitter ini, Senin (31/7/2023).

Dalam unggahan tersebut, tampak kucing dewasa jenis persia yang sedang kawin. Anehnya, kucing yang kawin tidak hanya dua ekor, melainkan ada tiga.

"Kcg! Hidup lagi cape-capenya malah liat kucing Tarek tiga," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (4/8/2023), unggahan foto tersebut telah tayang sebanyak 2,7 kali, dibagikan 5.427 kali, dan disukai 60.900 pengguna Twitter.

Lantas, apakah kucing bisa kawin bertiga?

Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) Supratikno membenarkan kucing dapat kawin bertiga.

Keadaan tersebut dapat terjadi walau kucing jantan biasanya akan bertengkar memperebutkan si betina. 

"Ini sebetulnya hanya terjadi di dalam satu rumah yang terdapat kucing sudah saling kenal. Sehingga pada saat ada betina birahi, jantan yang sudah saling kenal tadi tidak berkelahi memperebutkan betina," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Supratikno menjelaskan, kucing betina yang birahi akan menarik perhatian kucing jantan. Si kucing jantan lalu akan mengawini betina tersebut.

Hal itu kemudian memancing kucing jantan lain menjadi birahi dan ingin ikut kawin.

Karena kucing betina itu sedang kawin, kucing jantan lain tidak bisa mengawininya. Meski begitu, ia bisa saja kemudian menaiki pejantan yang sedang kawin tersebut.

Menurut Supratikno, kejadian seperti ini dapat terjadi di antara dua kucing jantan yang sudah saling mengenal.

"Jika kucingnya kucing liar, (kawin bertiga) itu tidak akan terjadi karena kedua jantan tidak saling kenal," jelas dia.

Supratikno menyebutkan bahwa kucing merupakan hewan soliter. Hal ini berarti kucing jantan akan berkelahi dan memperebutkan betina yang sedang birahi.

Kucing betina bisa kawin lebih dari sekali dalam satu waktu

Supratikno mengatakan, kucing jantan yang bersikap seolah mengawini pejantan lain itu tetap tidak akan bisa kawin dan beranak seperti betina.

Kucing jantan tersebut hanya sekadar berusaha menghilangkan nafsunya.

"Dia hanya sebagai pejantan pengganggu. Kemungkinannya setelah kucing jantan kedua selesai maka akan gantian mengawini betinanya," jelas dia.

Menurut Supratikno, kucing betina bisa kawin dalam satu waktu dengan lebih dari satu kucing jantan.

Kucing dapat menghasilkan lebih dari satu buah sel telur saat berovulasi. Kucing bahkan bisa menghasilkan sampai enam sel telur dalam satu siklus birahi.

Karena itu, kucing betina tetap bisa kawin dengan pejantan lain dalam satu masa birahi.

"Jika dia kawin dengan lebih dari satu pejantan, maka dalam satu kehamilan bisa berisi anak dari pejantan yang berbeda-beda. Nama kehamilannya adalah superfecundasi," terangnya.