Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanda Tikus Menyerang Rumah, Kenali agar Bisa Diusir!

Tanpa disadari pemilik rumah, tikus bisa masuk, berkembang biak, dan membuat kotor rumah. Hewan ini bisa masuk lewat pintu dan jendela yang terbuka, celah sekitar rumah, bahkan saluran air.

Membersihkan rumah dengan produk pestisida memang dapat menjadi solusi untuk mengusir tikus. Namun, pestisida juga dapat membahayakan penghuni rumah apabila tidak berhati-hati. 

Oleh karena itu, pemilik rumah perlu mengenali tanda keberadaan tikus. Hal ini agar bisa cepat bertindak untuk mengusir tikus sebelum bersarang bahkan berkembang biak di rumah.

Tanda serangan tikus di rumah

Berikut sejumlah ciri yang menandakan tikus dan hewan pengerat lain berada di dalam rumah:

1. Kotoran tikus

Dilansir dari situs Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), tikus kemungkinan akan meninggalkan kotoran di sekitar bungkus makanan, laci, lemari, bahkan di bawah wastafel.

Kotoran celurut biasanya berbentuk butiran dengan ujung runcing, sedangkan kotoran tikus cenderung berbentuk lebih persegi panjang atau kapsul dengan ujung bulat atau tumpul.

2. Bekas sarang

Selain kotoran tikus, kertas sobek, kain, atau tanaman kering yang menumpuk tanpa disengaja pemilik rumah dapat menjadi tanda keberadaan tikus. Benda tersebut menjadi sarang ideal bagi hewan pengerat.

3. Bekas gigitan

Bekas gigitan atau kunyahan pada bungkus makanan, perabotan rumah, bahkan kabel dapat menjadi bukti keberadaan tikus.


4. Lubang di rumah

Lubang asing yang berada di dinding dan lantai rumah menjadi petunjuk serangan tikus. Lubang ini merupakan titik masuk ke dalam rumah.

5. Bau

Sarang tikus umumnya mengeluarkan bau basi, busuk, atau bau khas seperti amonia. Urine hewan pengerat ini mengeluarkan aroma seperti amonia basi. Semakin banyak tikus, baunya semakin jelas. Selain itu, bau asam yang kuat menunjukkan bangkai tikus yang mati.

6. Jejak tikus

Dikutip dari laman Asosiasi Manajemen Hama Nasional AS (NPMA), tikus meninggalkan jejak berupa bekas minyak atau kotoran gelap di sepanjang dinding dan lantai yang dilewati. Bekas ini disebabkan oleh bulu berminyak tikus.

7. Bunyi aneh

Suara-suara aneh seperti decitan atau gesekan di dinding, gudang, dan area terpencil lain dapat menjadi salah satu tanda serangan tikus. Suara ini muncul terutama malam hari.

8. Muncul tikus

Satu hewan pengerat yang muncul atau terlihat berada di sekeliling rumah bisa jadi menunjukkan ada banyak tikus lain di dalam rumah.

Ini karena tikus rumah betina dapat melahirkan setengah lusin bayi setiap tiga minggu.

9. Hewan peliharaan bertingkah aneh

Diberitakan Forbes (25/11/2022), kucing atau anjing yang bertingkah tidak biasa dapat menunjukkan serangan tikus.

Hewan peliharaan akan menyadari bau atau mendengar suara hewan pengerat tersebut di seluruh rumah.

Perilaku yang tidak biasa dari hewan peliharaan ini seperti anjing menggonggong berlebihan atau kucing tertarik pada area tertentu. Jika terjadi, segera temukan tikus atau mencit di dalam rumah.

Tikus umumnya lebih aktif di malam dan tidur di sarang saat siang. Karena itu, tanda-tanda pergerakan tikus akan lebih jelas di malam hari.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/27/093000565/tanda-tikus-menyerang-rumah-kenali-agar-bisa-diusir-

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke