Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Pengguna Aktif Aplikasi Threads Anjlok, Masih Bisa Menandingi Twitter?

Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait daya saing Threads terhadap aplikasi berbasis teks lain yang sudah lebih dulu hadir di tengah pengguna media sosial, yakni Twitter.

Threads langsung ramai dibicarakan setelah perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat, Meta, secara resmi merilis aplikasi tersebut pada Kamis (6/7/2023).

Bos Meta, Mark Zuckerberg, bahkan mengeklaim bahwa aplikasi Threads telah menarik 10 juta pendaftar dalam waktu tujuh jam setelah dirilis.

Lalu, laporan dari Variety menyebutkan, Threads sudah diunduh lebih dari 30 juta pengguna selama satu hari perilisan.

Data tersebut semakin mendukung citra Threads yang datang di tengah-tengah pengguna media sosial sebagai pesaing terkuat Twitter.

Bahkan, kemunculannya sempat diperkirakan bisa menggusur Twitter yang saat ini dimiliki oleh Elon Musk.

Pada saat Threads muncul, Elon Musk tengah dihujani kritik akibat kebijakan terbarunya yang membatasi jumlah akses twit.

Penurunan jumlah pengguna aktif Threads

Dengan demikian, kehadiran Threads seolah menjadi jawaban bagi para pengguna Twitter yang kecewa dan siap berpindah aplikasi.

Namun, perjalanan Threads untuk menandingi dan menggusur eksistensi Twitter terlihat masih jauh.

Pasalnya, baru-baru ini, muncul laporan terkait penurunan jumlah pengguna aktif Threads.

Laporan tersebut disampaikan oleh Similarweb yang dalam prosesnya memakai data penggunaan aplikasi di Android.

Mereka menyatakan bahwa jumlah pengguna aktif aplikasi Threads di Android sempat mencapai 49 juta pada 7 Juli 2023.

Ini menjadi saat-saat terbaik setelah Meta merilis Threads pada satu hari sebelumnya.

Akan tetapi, berselang tujuh hari kemudian, Similarweb menangkap jejak penurunan yang signifikan.

Ketika memasuki 14 Juli, jumlah pengguna aktif Threads disebut turun menjadi 23,6 juta atau sekitar 22 persen dari pengguna aktif Twitter di Android.

Selain itu, Threads juga disebut mengalami penurunan dalam hal total menit penggunaan harian.

Penurunan tersebut terlihat berdasarkan data yang diambil dari pengguna di Amerika Serikat.

"Pengguna di AS cukup antusias untuk masuk ke Threads dan melihat siapa lagi yang ada di sana sehingga mereka rata-rata menggunakan aplikasi selama 21 menit pada 7 Juli. Namun, pada 14 Juli, itu turun menjadi sekitar enam menit," demikian penjelasan di laman Similarweb.

Terlepas dari penurunan tersebut, Threads disebut masih berpeluang untuk menandingi Twitter.

Sebab, menurut laporan India Today, Meta disebut berencana memperkenalkan lebih banyak fitur yang mirip dengan Twitter di masa mendatang.

"Ini berpotensi menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan penggunaan Threads setiap hari," tulis keterangan di laman India Today.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/21/063000865/jumlah-pengguna-aktif-aplikasi-threads-anjlok-masih-bisa-menandingi-twitter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke