Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pre-order Majalah Bobo Edisi 50 Tahun Kembali Dibuka, Simak Caranya!

KOMPAS.com - Majalah Bobo dalam rangka ulang tahun ke-50 kembali membuka pre-order hingga 23 Juli 2023.

Dilansir dari laman Grid, pembukaan pemesanan kedua ini guna memenuhi permintaan penggemar akan majalah Bobo edisi koleksi terbatas 50 tahun.

Edisi koleksi terbatas sendiri terdiri dari 100 halaman dan berisikan 50 cerita terbaik sepanjang masa.

Lantas, bagaimana cara pre-order majalah Bobo edisi 50 tahun?

Cara pre-order majalah Bobo edisi 50 tahun

Masyarakat bisa mendapatkan majalah Bobo koleksi terbatas dengan melakukan pre-order melalui laman resmi Grid Store.

Berikut caranya:

  • Buka laman Grid Store https://www.gridstore.id 
  • Pada menu "Kategori", pilih "Majalah Anak"
  • Klik "(Pre-Order Ke-2) Bobo Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun"
  • Centang "Langganan Retail"
  • Klik "Masukkan Keranjang" dan centang "Pilih Semua Item"
  • Kemudian, pilih "Lanjut Ke Pembayaran"
  • Pilih opsi pembayaran dan klik "Bayar".

Selain melalui Grid Store, pemesanan majalah Bobo koleksi terbatas juga dapat dilakukan via marketplace dengan tautan berikut:

Harga dan bonus Majalah Bobo edisi terbatas

Masih dari laman Grid, majalah Bobo edisi koleksi terbatas 50 tahun dapat dikantongi dengan harga Rp 75.000.

Pre-order kedua dibuka sejak 9 Juli 2023 dan berakhir pada 23 Juli 2023 pukul 23.59 WIB. Sementara itu, pengiriman akan dilakukan mulai 9 Agustus 2023.

Selain majalah setebal 100 halaman, satu paket Bobo edisi terbatas akan dilengkapi beberapa bonus, termasuk:

Majalah Bobo, terbit pertama kali pada 1973

Majalah Bobo edisi 50 tahun adalah bentuk perayaan majalah anak-anak yang telah memasuki usia 50 tahun pada 14 April 2023.

Dilansir dari Kompas.com (2/7/2023), sejarah majalah Bobo bermula dari gagasan PK Ojong dan Jakob Oetama.

Terinspirasi dari konten khusus anak-anak di Harian Kompas pada 1965, keduanya kemudian meminta Tineke Latumenten dan J Adi Subrata untuk mengembangkannya menjadi majalah.

Bekerja sama dengan majalah Bobo di Belanda, majalah Bobo versi Indonesia pun terbit untuk kali pertama pada 14 April 1973.

Pada edisi pertama, Bobo memuat cerita bergambar "Keluarga Kelinci" yang dicetak berwarna, serta cerita bergambar lain, seperti "Cerita dari Negeri Dongeng" yang dicetak hitam-putih.

"Cerita dari Negeri Dongeng" kemudian dicetak berwarna pada pertengahan 1973.

Hingga pada 1975, majalah ini membuat rubrik baru bernama "Apa Kabar, Bo?" yang menampilkan surat, puisi, dan gambar kiriman pembaca.

Pada 1977, Bobo menambah rubrik "Sahabat Pena" dan "Pengetahuan" yang berisi cerita bergambar edukatif.

Komik "Deni Manusia Ikan", "Juwita", dan "Si Sirik" juga terbit pertama kali pada 1977.

Di awal 2000-an, majalah Bobo kemudian membuat kegiatan untuk mewadahi minat dan bakat anak, antara lain "Bobo Young Journalist" yang serupa pelatihan menjadi wartawan.

Ada pula "Konferensi Anak Bobo" yang menyeleksi dan mengumpulkan anak-anak dari berbagai daerah.

Melalui acara tersebut, anak-anak terpilih lantas melakukan konferensi selama beberapa hari, dan berdialog dengan presiden serta menteri.

Adapun hingga saat ini, majalah Bobo masih terus beradaptasi, terutama di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/10/143000265/pre-order-majalah-bobo-edisi-50-tahun-kembali-dibuka-simak-caranya-

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke