Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Wagner Menghentikan Serangan di Rusia dan Kembali ke Pangkalan

Keputusan tersebut dibuat sehari setelah pemimpin kelompok tentara bayaran tersebut mengancam akan memberontak.

Dilansir dari Al Jazeera, pemberontakan tersebut terjadi karena Prigozhin meminta keadilan atas pembunuhan para anggotanya yang diklaim perintah Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Pasukan Grup Wagner berhasil menguasai markas militer di Kota Rostov-on-Don dan melaju mendekati ibu kota Moskwa. Namun, upaya pemberontakan akhirnya dihentikan.

Lalu, apa alasan Yevgeny Prigozhin menghentikan serangan ke Rusia?

Alasan Wagner Group mundur

Dikutip dari The Guardian, Yevgeny Prigozhin memerintahkan para pejuang Wagner untuk mengakhiri perjalanan mereka ke Moskwa pada hari Sabtu.

Ia memerintahkan pasukan kembali ke pangkalan mereka di Rusia selatan.

Prigozhin menjelaskan, tindakan tersebut ia lakukan karena ingin menghindari pertumpahan darah di Rusia.

“Menyadari semua tanggung jawab atas fakta bahwa darah Rusia akan tertumpah dari satu sisi, kami akan memutar konvoi kami dan pergi ke arah yang berlawanan dengan kamp lapangan kami,” katanya. 

Keputusan itu dikabarkan muncul setelah ada negosiasi bersama Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Di bawah kesepakatan, yang dimediasi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko itu, para pejuang kelompok Wagner akan kembali ke pangkalan dengan jaminan keselamatan mereka dan pemimpin mereka, Yevgeny Prigozhin, akan pindah ke Belarusia.

Juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengatakan kasus pidana terhadap Prigozhin yang melakukan pemberontakan bersenjata akan dicabut.

Sementara para pejuang Wagner yang ikut dalam pemberontakan tidak akan menghadapi tuntutan sebagai pengakuan atas jasa mereka ke Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Sementara pasukan Wagner yang tidak berpartisipasi dalam aksi ini akan ditawari kontrak militer.

Dikutip dari Kompas.com, ibu kota Moskwa dilaporkan tenang pada hari Minggu, menyusul kesepakatan untuk mengurangi ketegangan.

Selanjutnya hari Senin (26/6/2023) dinyatakan sebagai hari non-kerja untuk memberikan waktu untuk penyelesaian masalah.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/26/071500965/alasan-wagner-menghentikan-serangan-di-rusia-dan-kembali-ke-pangkalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke