Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kota Bontang Lepas Nyamuk untuk Atasi DBD, Bagaimana Bisa?

Seperti diketahui, DBD terjadi akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus.

Kabar keterlibatan Bontang dalam proyek tersebut dibagikan akun Instagram ini, Kamis (15/6/2023).

"Ribuan nyamuk bakal dilepas di Kota Bontang buat antisipasi DBD, Agustus mendatang," tuli pengunggah.

Hingga Minggu (25/6/2023), unggahan tersebut telah disukai 4.680 warganet Instagram.

Proyek nyamuk Wolbachia untuk DBD

Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Indonesia akan menjalani Pilot Project Teknologi Wolbachia untuk menekan angka kasus DBD pada tahun ini.

Nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia akan dilepaskan di lima kota, yaitu Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang, dan Bontang,

Wolbachia mampu menghambat replikasi virus dengue penyebab DBD, menurunkan 77 persen kasus DBD, dan mengurangi angka masuk RS sebesar 86 persen.

Nantinya, nyamuk Wolbachia akan kawin silang dengan nyamuk Aedes aegypti pembawa DBD. Kawin silang ini akan menghasillkan keturunan nyamuk Wolbachia.

Akibatnya, penyebaran virus penyebab DBD akan berkurang.

Cara kerja nyamuk mengatasi DBD

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa program tersebut dilakukan dengan cara melepaskan nyamuk Aedes yang mengandung bakteri Wolbachia.

"Bakteri Wolbachia ini menghalangi virus dengue tuk berpindah dari nyamuk ke manusia," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (24/6/2023) malam.

Nadia menambahkan, bakteri Wolbachia umumnya ada pada buah-buahan.

Ia menjelaskan bahwa bakteri tersebut kemudian disuntikkan ke telur nyamuk Aedes aegypti. Telur tersebut akan berkembang biak hingga dewasa seperti nyamuk lainnya.

Saat dewasa, nyamuk tersebut pasti mengandung bakteri serupa.

Betina yang mengandung Wolbachia yang kawin dengan nyamuk biasa akan menghasilkan telur berbakteri tersebut.

Sementara jantan dengan Wolbachia yang kawin dengan nyamuk biasa akan menghasilkan telur yang tidak bisa menetas.

Jika terus terjadi perkawinan antara Aedes dan Wolbachia, nyamuk di suatu wilayah akan mengandung Wolbachia.

"Nanti lama-lama akan tergantikan populasi Aedes yang membawa Wolbachia," pungkasnya.

Bakteri Wolbachia dalam nyamuk akan melumpuhkan virus dengue dan menekan populasi serangga tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/25/143000265/kota-bontang-lepas-nyamuk-untuk-atasi-dbd-bagaimana-bisa-

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke