Apakah Air Lemon Bisa Menurunkan Berat Badan? Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya

KOMPAS.com - Konsumsi air lemon kerap dikaitkan dengan manfaat kesehatan penurunan berat badan.

Tak heran jika banyak orang yang tengah berdiet akan menambahkan lemon ke dalam menu "wajib" hariannya.

Namun, benarkah air lemon bisa digunakan menurunkan berat badan?

Kandungan air lemon

Diberitakan Kompas.com (2022), buah lemon mengandungn pektin yang mampu berpengaruh terhadap berat badan.

Pektin adalah serat larut yang ada di dalam buah. Kadungan pektin dalam buah bisa memberikan sensasi kenyang yang lebih lama.

Namun, manfaat pektin itu hanya diperoleh ketika buah lemon langsung dikonsumsi.

Sementara air lemon tidak mengandung pektin sehingga tidak memberikan manfaat yang sama persis.

Kendati demikian, air lemon masih dipercaya untuk membantu menurunkan berat badan karena kandungan nutrisi lain di dalamnya, sepertu polifenol.

Apakah air lemon bisa menurunkan berat badan?

Ahli diet Joannah Konecny menegaskan bahwa menambahkan lemon ke dalam air tidak meningkatkan khasiat air tersebut, bahkan untuk menurunkan berat badan sekalipun.

"Menambahkan lemon ke dalam air tidak membuatnya unggul dalam meningkatkan laju dan efisiensi pembakaran lemak," terangnya, dilansir dari Eating Well.

Sebaliknya, para ahli justru percaya bahwa mengonsumsi air putih lebih efektif untuk menurunkan berat badan.

Sebab, air putih bisa mengatasi dehidrasi, meningkatkan energi, dan mengantur metabolisme pencernaan.

Dalam jurnal Nutricion Hospitalaria, cara menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan menambah asupan air setiap hari, mengganti minuman berkalori dengan air, dan minum air putih sebelum makan.

Ketiga strategi tersebut bisa menurunkan berat badan sebesar 5,15 persen.

Masih dari sumber yang sama, berikut manfaat air lemon bagi tubuh:

1. Menyehatkan kulit

Kandungan vitamin C dalam buah lemon penting untuk produksi kolagen. Kolagen berpengaruh terhadap elastisitas dan kekuatan kulit.

Studi di ACS Omega pada 2022 menemukan bahwa vitamin C merupakan antioksidan kuat yang menetralkan radikal bebas dari polusi udara dan radiasi ultraviolet.

Namun, satu irisan buah lemon hanya menawarkan sekitar 2,5 persen-3 persen dari nilai harian.

Dikutip dari Prevention, vitamin C dalam buah lemon juga bisa mencerahkan kulit.

2. Meningkatkan energi

Vitamin C dan vitamin B yang terdapat dalam air lemon mampu meningkatkan energi Anda.

Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, sementara vitamin B membantu produksi energi.

3. Melindungi sel-sel

Manfaat vitamin C dalam air lemon lainnya adalah menangkal kerusakan sel.

Kerusakan sel yang terakumulasi dari waktu ke waktu bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker.

Mengonsumsi air lemon yang mengandung vitamin C, potasium, dan vitamin B sebagai bagian dari diet kaya buah bisa mencegah hal tersebut.

4. Mengontrol kembung

Air lemon dapat membantu pencernaan dan mengurangi kembung.

Konsumsi air lemon dapat membantu motilitas dan keteraturan usus sehingga tidak terlalu kembung.

5. Mencegah batu ginjal

Dilansir dari Medicine Net, penelitian menunjukkan bahwa minum setengah cangkir konsentrat jus lemon yang diencerkan dalam air setiap hari dapat meningkatkan sitrat urin.

Manfaatnya, risiko batu ginjal berkurang.

Kandungan asam sitrat memecah batu ginjal dan mencegah pembesaran dan pembentukan batu.

Efek samping air lemon

Meskipun memiliki segudang manfaat, konsumsi air lemon yang berlebihan juga bisa menimbulkan efek samping.

Asam dalam lemon bisa menjadi masalah bagi gigi. Lemon mengandung asam sitrat yang mampu mengikis enamel gigi.

Bagi sebagian orang, mengonsumsi minuman asam saat perut kosong di pagi hari juga dapat menyebabkan masalah lambung.

Jika dikonsumsi berlebihan, air lemon dapat memicu buang air kecil berlebihan sehingga menyebabkan dehidrasi.

Lemon juga mengandung asam amino dan tyramine yang dapat menyebabkan migrain.