Setelah kejadian itu, hiu yang menyerang turis bernama Vladimir Popov (23) itu ditangkap dan tubuhnya akan dimumikan atau diawetkan.
Dilansir dari EgyptIndependent, pemumian itu dilakukan oleh tim ilmuwan keluatan bekerja sama dengan Institut Oseanografi dan Perikanan Nasional.
Selain itu, lima ahli pembalseman yang berspesialisasi dalam bidang mumifikasi organisme laut juga ikut serta dalam proses tersebut.
Hiu macan
Hiu yang menyerang turis Rusia tersebut diketahui merupakan jenis hiu macan. Hiu berjenis kelamin betina itu ditangkap oleh sejumlah nelayan setempat.
Hewan tersebut memiliki panjang sekitar 3,25 meter, berat 500 kilogram, dan berusia sekitar delapan tahun.
Hiu itu diketahui sedang hamil saat ditangkap. Hiu memiliki masa hamil sekitar 15 sampai 16 bulan menurut spesialis laut di Institut Oseanografi dan Perikanan Nasional, Ashraf Seddik.
Seddik mengungkapkan, hiu macan merupakan jenis hiu paling berbahaya kedua setelah hiu putih.
Saat ditangkap, di dalam tubuh hiu itu terdapat potongan tubuh seperti kepala, lengan, dan badan dari turis Rusia yang telah hancur.
Proses mumifikasi
Dikutip dari Marca, proses mumifikasi hiu tersebut sudah dimulai sejak Senin (12/6/2023) dengan metode yang sudah digunakan sejak Mesir Kuno dan melibatkan penggunaan natron, bahan pengering alami.
Prosesnya dimulai dengan tubuh hiu dikeringkan terlebih dahulu agar memungkinkan tubuh itu lebih awet.
Dalam proses ini, organ dalam dikeluarkan dan tubuh dicuci dengan larutan garam yang mengandung natron.
Setelah itu, tubuh hiu akan mengalami proses pengawetan karena larutan garam dengan natron tersebut.
Tujuan hiu dimumikan
Mesir melakukan mumifikasi hiu dengan tujuan untuk dipamerkan museum sebagai pengingat kejadian tragis yang menimpa turis Rusia tersebut.
Hiu akan itu disimpan dan dipamaerkan di Museum of the Scientific Institute di Mesir.
Dahulu, mumifikasi hewan dapat dilakukan untuk berbagai keperluan. Paling umum untuk mengistirahatkan mereka di samping pemiliknya.
Selain itu, tubuh hewan juga diawetkan untuk persembahan atau karena dianggap sebagai manifestasi fisik dewa.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/17/133000665/videonya-sempat-viral-hiu-macan-yang-membunuh-turis-rusia-di-mesir