KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan meluncurkan Satelit Republik Indonesia atau Satria 1 pada 19 Juni 2023.
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD yang menyatakan hal itu dalam konferensi pers yang digelar secara daring melalui kanal YouTube Kominfo.
Informasi mengenai persiapan peluncuran Satria-1 juga disampaikan Kemenkominfo melalui unggahan di akun Instagram resminya, @kemenkominfo pada Rabu (14/6/2023).
1. Pemerataan pembangunan
Pemerintah Indonesia akan meluncurkan satelit Satria-1 sebagai upaya untuk memeratakan pembangunan.
Selain itu, menginklusikan masyarakat dalam ekonomi digital dengan penyediaan internet di area manapun di Indonesia.
2. Menjangkau desa-desa
Teknologi satelit diklaim memungkinkan akselerasi penyediaan internet di desa-desa yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik dalam 10 tahun ke depan.
3. Memberikan manfaat signifikan
Akses internet yang disediakan satelit Satria-1 akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di lokasi yang belum memiliki akses atau mengalami kualitas internet yang belum memadai.
4. Penerima akses satelit Satria-1
Prioritas utama penerima akses internet dari satelit Satria-1 adalah sektor pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, kantor pemerintah daerah, dan TNI-Polri.
5. Skema proyek satelit Satria-1
Satria-1 merupakan proyek dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Kemenkominfo bertindak sebagai penanggung jawab proyek kerja sama melalui Badan Layanan Umum Bakti Kominfo dengan PT Satelit Nusantara Tiga sebagai Badan Usaha Penyelenggara satelit multifungsi ini yang dibentuk oleh konsorsium Proyek Strategis Nasional (PSN).
6. Link peluncuran satelit Satria-1
Masyarakat dapat menyaksikan peluncuran satelit Satria-1 melalui kanal YouTube Kemkominfo TV pada 19 Juni 2023.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/14/134500265/6-hal-soal-satelit-satria-1-meluncur-19-juni-2023