Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Waktu Puasa Syawal? Ini Kata MUI

KOMPAS.com - Selepas puasa pada bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal.

Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang dikerjakan selama enam hari setelah hari raya Idul Fitri.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Surakarta Musta'in Ahmad, hukum puasa Syawal adalah sunah mustahab.

Mustahab pada hakikatnya merupakan perbuatan yang apabila dikerjakan mendapat pahala, dan apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa ataupun siksa.

Kendati hukumnya tidak wajib, puasa Syawal mempunyai banyak keutamaan.

Lantas, kapan waktu puasa Syawal?

Penjelasan MUI

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyampaikan bahwa puasa Syawal adalah salah satu puasa sunah yang bisa dilakukan umat Islam selama memasuki bulan Syawal.

Ia mengatakan, umat Islam sudah diperbolehkan untuk berpuasa pada bulan Syawal mulai hari ke dua setelah perayaan Idul Fitri atau dimulai dari tanggal 2 bulan Syawal dalam perhitungan kalender hijriah.

"Bisa dimulai sejak tanggal 2 di bulan Syawal," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Anwar menyebutkan bahwa puasa di bulan Syawal bisa dilakukan secara berturut-turut selama enam hari atau bisa juga dilakukan secara selang-seling selama masih di bulan Syawal.

"Boleh dilakukan secara berturut-turut selama enam hari, atau bisa juga enam hari selama masih bulan Syawal," jelasnya.

Puasa Syawal memiliki beberapa keutaman. Berikut di antaranya:

Keutamaan yang pertama adalah seseorang akan mendapat pahala puasa selama setahun penuh.

Hal tersebut merujuk dari dalil yang sahih berikut ini:

"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR Muslim No 1.164).

Musta'in menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal serupa dengan puasa pada bulan Ramadhan.

"Boleh sahur, berhenti sahur saat waktu imsak," katanya, dikutip dari Kompas.com (2022).

Perbedaannya, pada saat melaksanakan puasa 6 hari pada bulan Syawal, boleh dilakukan secara berurutan atau berselang hari yang terpenting masih bulan Syawal.

Kendati begitu, puasa Syawal sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/20/203000065/kapan-waktu-puasa-syawal-ini-kata-mui

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke