Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Palung Mariana, Tempat Terdalam di Bumi

KOMPAS.com - Palung laut adalah cekungan panjang dan sempit di dasar samudra yang dianggap sebagai bagian terdalam di bumi.

Mengutip laman Woods Hole Oceanographic Institution, palung dibentuk oleh subduksi, proses geofisika di mana dua atau lebih lempeng tektonik bumi bertemu.

Selanjutnya, lempeng yang lebih tua dan lebih padat didorong ke bawah lempeng yang lebih ringan dan jauh ke dalam lapisan.

Proses ini menyebabkan dasar laut dan kerak terluar (litosfer) membengkok dan membentuk cekungan curam berbentuk V. Ini lah yang dikenal sebagai palung.

Palung yang terbentuk menjadi fitur geologis yang dinamis dan merupakan bagian penting dari aktivitas seismik bumi, dan juga sering menjadi lokasi gempa bumi besar.

Subduksi juga menghasilkan proses upwelling dari kerak cair yang membentuk pegunungan dan pulau vulkanik sejajar dengan palung.

Contoh busur vulkanik ini dapat dilihat di Kepulauan Jepang, Kepulauan Aleutian, dan banyak lokasi lain di sekitarnya yang disebut the Pacific Ring of Fire atau cincin api Pasifik.

Dilansir Britannica, palung Mariana berada di dasar Samudra Pasifik Utara bagian barat, dan dikenal sebagai palung terdalam di dunia.

Palung Ini adalah bagian dari sistem palung samudra Pasifik barat yang bertepatan dengan zona subduksi.

Zona ini adalah titik di mana dua lempeng tektonik yang berdekatan bertabrakan, kemudian lempengan yang satu dipaksa untuk berada di bawah yang lain.

Depresi melengkung Palung Mariana membentang lebih dari 2.540 kilometer dengan lebar rata-rata 69 kilometer.

Kedalaman terjauh hampir mencapai 11 kilometer di Challenger Deep, lembah berdinding curam yang lebih kecil di dasar palung utama sebelah barat daya Guam.

Lubang-lubang yang dalam di palung Mariana terbentuk akibat tumbukan lempeng-lempeng litosfer samudra yang bertemu.

Di dasar Palung ini, densitas air meningkat sebesar 4,96% karena tingginya tekanan di dasar laut.

Wilayah ini menjadi habitat makhluk seperti ikan pipih, amphipoda jenis udang besar, krustasea, bahkan jenis snailfish yang tidak diketahui.

Mengukur kedalaman palung Mariana

Mengukur lokasi terdalam di Palung Mariana adalah tugas yang sangat sulit, mengingat tantangan teknis mengirimkan instrumentasi ke lokasi terpencil untuk mendapatkan pembacaan yang akurat.

Upaya pertama dilakukan pada tahun 1875 selama misi Challenger Expedition (1872–1876), ketika misi pengukuran yang mencapai 8.184 meter diperoleh di dekat ujung selatan palung.

Pada tahun 1899 titik Nero Deep (9.660 meter) ditemukan di tenggara Guam. Pengukuran itu tidak terlampaui sampai ditemukannya lubang sedalam 9.813 meter 30 tahun kemudian.

Pada tahun 1957, selama Tahun Geofisika Internasional, kapal penelitian Soviet Vityaz mengukur rekor dunia baru dengan kedalaman 10.990 meter di Challenger Deep, yang kemudian meningkat menjadi 11.034 meter.

Sejak saat itu beberapa pengukuran Challenger Deep dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik yang semakin canggih.

Penurunan pertama ke dasar Palung Mariana terjadi pada tanggal 23 Januari 1960.

Batiskaf Trieste buatan Prancis yang dioperasikan oleh Angkatan Laut AS membuat rekor penyelaman hingga kedalaman 10.916 meter di Challenger Deep.

Itu dioperasikan oleh insinyur kelautan Swiss, Jacques Piccard (yang membantu ayahnya, Auguste Piccard, mendesain batiskaf) dan perwira angkatan laut AS, Don Walsh.

Lebih dari 50 tahun kemudian, pada 26 Maret 2012, seorang sutradara asal Kanada, James Cameron mengemudikan kapal selam Deepsea Challenger hingga kedalaman 10.898 meter.

Hal itu dilakukan dalam proses menciptakan rekor kedalaman dunia baru untuk penyelaman solo.

Palung terdalam di dunia, yang terletak di wilayah dependensi AS di Kepulauan Mariana Utara dan Guam ini kemudian ditetapkan sebagai monumen nasional AS pada tahun 2009.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/18/094610765/mengenal-palung-mariana-tempat-terdalam-di-bumi

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke