Diduga karena Senggolan, Dua Penumpang KRL Ribut di Stasiun Manggarai, KAI Commuter Angkat Bicara

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi dua penumpang kereta rel listrik (KRL) ribut di Stasiun Manggarai viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @fakta.jakarta pada Rabu (12/4/2023).

Dituliskan, penyebab keributan itu diduga keduanya saling bersenggolan di pintu KRL.

"Keributan antara dua penumpang karena bersenggolan dan saling berdesakan di pintu keluar masuk gerbong KRL Commuter di Stasiun Manggarai," tulis keterangan unggahan tersebut.

Dalam video, tampak seorang pria dengan nada kesal mencoba menghampiri seorang penumpang lain setelah keluar dari kereta.

Aksi pria tersebut dihadang petugas yang berjaga. Pria itu tampak marah dan menunjuk-nunjuk ke arah penumpang lain.

Dinarasikan bahwa keributan yang terjadi hanya karena senggolan.

Hingga Kamis (13/4/2023) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 20.800 kali dan dikomentari lebih dari 1.700 kali pengguna Instagram.

Lantas, bagaimana penjelasan pihak KAI Commuter?

Penjelasan KAI Commuter 

Saat dikonfirmasi, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pihaknya tidak menerima laporan ihwal kejadian itu.

Petugas keamanan Stasiun Manggarai hanya fokus melerai saja.

"Terkait kejadian tersebut kami tidak mendapatkan laporannya. Dapat disampaikan bahwa petugas kami berupaya untuk menenangkan orang tersebut agar tidak mengganggu pengguna lain," ujar Leza kepada Kompas.com, Kamis.

Komentar warganet

Sejumlah warganet turut mengomentari unggahan video tersebut.

Banyak yang menuliskan bahwa wajar jika saling berdesekan di dalam KRL.

"Ya kalo gak mau desak2an ya jangan naik fasilitas umum laaaah, pake baling2 bambu," tulis salah satu warganet.

"Loe kalau GK mau berdesakan dan bersenggolan jgn naek KRL,tpi naek kuda," tulis warganet lain.

"Ga mau senggolan mah naik kendaraan pribadi aja atuh," tulis seorang warganet.