5 Tips Memperkenalkan Kucing pada Bayi dengan Aman

KOMPAS.com - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang cukup peka terhadap hal atau suasana baru. Termasuk dengan kehadiran anggota keluarga lain di rumah.

Ketika Anda sedang hamil dan akan segera melahirkan, tentu kehadiran bayi nantinya memberikan sebuah perubahan situasi maupun lingkungan rumah secara umum.

Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mempersiapkan bagaimana kucing Anda akan menerima perubahan tersebut.

Sebab, beberapa perubahan mencolok yang tiba-tiba dapat membuat kucing Anda bingung dan berisiko membuatnya sedih, stres, dan bertindak di luar kebiasaannya.

Untuk itu, berikut ini adalah beberapa tips untuk mempersiapkan kucing peliharaan Anda dengan kehadiran bayi:

1. Biarkan kucing main ke kamar bayi

Menjelah bayi Anda lahir, tentunya ada banyak persiapan yang sudah dilakukan, termasuk mempersiapkan kamar bayi.

Dilansir dari the Spruce Pets, kucing menyukai status quo, sehingga mereka peka terhadap setiap perubahan yang terjadi di rumah.

Oleh karena itu, lakukan perubahan bertahap pada rumah Anda dan biarkan mereka menyelidiki hal-hal baru yang ubah.

Hal tersebut dilakukan agar kucing tidak merasa tersisih dan gugup terhadap perubahan.

Tapi pastikan untuk tetap diawasi agar kucing Anda tidak tidur di tempat tidur bayi atau memainkan mainan bayi.

Kucing dapat “berkomunikasi” dengan aroma, dan mereka biasanya mengidentifikasi orang-orang dengan aroma yang mirip mereka sebagai teman.

Ada beberapa cara untuk membiasakan aroma baru, khususnya aroma bayi, ke kucing peliharaan.

Anda bisa mulai mengenakan bedak bayi atau lotion bayi di tangan beberapa minggu sebelum si kecil lahir.

Dengan begitu, ketika bayi hadir di dalam rumah, kucing Anda akan mengasosiasikan bau ini dengan seseorang yang sudah dikenalnya.

3. Biasakan kucing dengan tangisan bayi

Cara ini bisa Anda lakukan dengan merekam suara bayi menangis, kemudian memperdengarkannya kepada kucing agar mereka terbiasa dengan apa yang terjadi.

Sekilas, tangisan bayi terdengar mirip dengan tangisan anak kucing, sehingga bisa membuat kucing kesal mendengarnya. Oleh karena itu, buat mereka terbiasa terlebih dahulu.

Saat kucing Anda terganggu oleh kebisingan suara rekaman tersebut, cobalah ulangi lagi dan mengawalinya dengan memainkan permainan favoritnya.

Dengan begitu, kucing Anda akan mengasosiasikan tangisan bayi dengan waktu yang menyenangkan.

Sejalan dengan itu, dilansir dari Kompas.com (20/5/2021), penting untuk mengajak kucing terlibat dalam kegiatan yang Anda lakukan dengan bayi.

Hal itu juga termasuk saat menghabiskan waktu berkualitas bersama dengan anggota keluarga lainnya.

Saat Anda sedang menyusui atau memangku bayi, coba ajak kucing untuk sama-sama duduk di sofa. Lalu, berikan beberapa camilan kesukaan mereka.

Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kepada kucing peliharaan, bahwa semua baik-baik saja dan hal-hal baik tidak akan hilang.

5. Antisipasi setiap perubahan sejak dini

Anda bisa mempersiapkan “momen mengenalkan” ini dalam beberapa minggu atau berbulan sebelum kelahiran bayi.

Selain mempersiapkan kamar bayi atau kelas prenatal, penting menyediakan waktu untuk menyisipkan rencana mengenalkan kucing dengan hal maupun suasana baru saat si kecil tiba.

Salah satunya adalah bagaimana menempatkan kotak kotoran kucing di tempat yang pas, sebelum bayi akan hadir di rumah.

Ini membutuhkan waktu untuk membiasakan kucing Anda dengan lokasi kotak kotoran kucing yang baru.