Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Kebakaran Pasar Sentral Makassar, Bukan Pertama Kali Terjadi

KOMPAS.com - Pasar Sentral Makassar di Sulawesi Selatan hangus dilalap si jago merah pada Selasa (27/12/2022).

Sebanyak 913 kio di Blok B Selatan pasar tersebut hangus tak bersisa.

Deretan kios yang terbakar tersebut berada di luar gedung.

Dulunya, bangunan ini merupakan tempat darurat yang dibuat oleh pemerintah setelah Pasar Sentral terbakar pada 2014 lalu.

Kronologi kebakaran Pasar Sentral Makassar

Kebakaran Pasar Sentral Makassar ini dilaporkan terjadi pada Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 19.00 WITA.

Tepat saat kebakaran terjadi, hujan deras tengah mengguyur Kota Makassar.

Dilansir dari Antara, Direktur Utama PD Pasar Makassar Ichsan Abduh Hussein mengungkapkan, pihaknya langsung melaporkan kejadian dan segera berkoordinasi dengan Dinas Kebakaran dan Polres Pelabuhan hingga Wali Kota Makassar.

Warga di sekitar terlihat ikut membantu memadamkan kobaran api sembari menunggu armada Kebakadan (Damkar) dikerahkan.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 21.28 WITA setelah bantuan armada dikerahkan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Muhammad Hasanussin mengatakan, pemadaman sempat terhambar lantaran banyaknya pedagang yang belalu lalang menyelamatkan barang-barang dagangannya.

"Kami kerahkan penuh armada dari Mako Damkar dan bantuan cadangan unit dari posko lain, total ada 48 unit bolak-balik mengisi tangki. Semua personel diturunkan termasuk regu penembak air," jelas dia. 

Masih dilansir dari laman yang sama, para pedagang di Pasar Sentral Makassar menduga adanya unsur kesengajaan saat kebakaran terjadi. Dugaan itu lantaran para pedangan ini akan direlokasi.

Namun, Ichsan menegaskan bahwa Perumda Makassar Pasar Raya enggak berspekulasi soal dugaan tersebut.

"Saya minta jangan berspekulasi. Kita anggap ini murni musibah," tuturnya, dikutip dari Kompas.com (27/12/2022).

Pedagang terdampak

Kobaran api menjalar ke deretan kios di Pasar Sentral Makassar dengan cepat.

Sebab, kios-kios tersebut terbuat dari bahan kayu dan seng.

Selain itu, barang dagangan yang terbakar mayoritas berupa bahan tekstil. Sehingga api terus berkobar.

"Kios yang terbakar rata-rata jual pakaian dan gorden, dan hampir semua jenis tekstil," ujar Ichsan.

Bagi para pedagang yang terdampak, Ichsan mengatakan akan segera mencarikan lokasi sementara untuk kembali berdagang.

Kebakaran di Pasar Sentral Makassar ini bukan pertama kali terjadi.

Setidaknya, pasar ini sudah terbakar sebanyak 5 kali, yakni pada 28 Juni 2011, 6 November 2013, 13 Januari 2014, dan 7 Mei 2014.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/28/163000065/kronologi-kebakaran-pasar-sentral-makassar-bukan-pertama-kali-terjadi

Terkini Lainnya

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke