Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Pecahnya Akuarium Raksasa di Jerman: Ikan Selamat Bertahan di Sisa Genangan Air hingga Penyebabnya

KOMPAS.com - Akuarium raksasa terbesar di dunia yang berada di sebuah hotel di Berlin, Jerman meledak pada Jumat (16/12/2022).

Peristiwa meledaknya akuarium yang disebut dengan Aquadom di Kompleks Radisson Blu ini mengakibatkan 1 juta liter air tumpah dan mengakibatkan goncangan yang besar.

Saat peristiwa terjadi setidaknya sebanyak 100 petugas darurat segera dikerahkan ke lokasi.

Berikut ini sejumlah fakta terkait peristiwa pecahnya akuarium terbesar di dunia tersebut:

1. Sebagian besar ikan mati

Dikutip dari laman DW, setidaknya diperkirakan ada 1.500 ikan tropis yang hidup di akuarium tersebut sebelum pecah.

Adapun dari jumlah tersebut, sebagian besar ikan dalam tangki mati.

Sejumlah tamu hotel menceritakan mereka banyak melihat ikan mati di tanah dan di antara puing-puing serpihan akuarium di hotel.

Selain itu, ikan-ikan mati juga berserakan di sejumlah jalanan Berlin di depan hotel.

Ikan akuarium tersebut merupakan ikan air asin sehingga hanya bisa bertahan selama satu hingga dua jam tanpa air.

Insang ikan ini mulai mengering dan mereka tak dapat menyerap oksigen yang berakhir dengan mati lemas.

Apalagi saat kejadian, cuaca sangat dingin yang makin menurunkan peluang ikan untuk bertahan hidup.

2. Beberapa ratus ikan selamat

Meski demikian, Departemen Pemadam Kebakaran Berlin mengatakan beberapa ikan bisa bertahan hidup dan selamat.

Beberapa ikan yang selamat ini bertahan di dalam genangan air yang terbentuk setelah akuarium hancur.

"Beberapa lusin ditemukan di sisa-sisa (air) tangki," terang Departemen Pemadam Kebakaran dalam pernyataannya.

Selain itu, Departemen ini menyebut setidaknya sekitar 400-500 ikan kecil air tawar yang ditempatkan di tangki penangkaran yang ada di ruang bawah tanah hotel juga selamat.

Akan tetapi, kini ikan tersebut dipindah karena aliran listrik gedung sempat diputus terkait alasan keamanan.

Departemen tersebut menyebut ikan air tawar yang selamat dibawa ke Kebun Binatang Berlin, sedangkan ikan air asin dibawa ke akuarium Sea Life yang berada di gedung yang sama dengan Radison Blu Hotel tempat AquaDom berada.

3. Dua orang terluka

Akuarium setinggi kurang lebih 16 meter tersebut saat pecah membuat dinding air, ikan, kaca dan puing-puing mengalir ke lobi hotel hingga ke jalan-jalan.

Saat bencana terjadi, sebagian besar tamu tidak sedang berada di lobi.

Namun kejadian ini mengakibatkan adanya dua orang yang terluka akibat pecahan kaca.

4. Penyebab masih diselidiki

Pihak berwenang sejauh ini masih menyelidiki kasus ini mengingat penyebab yang belum jelas.

Adapun indikasi kejadian terkait tindakan kriminal, sejauh ini belum ada.

Walikota Berlin Fraziska Giffey juga menyebut, akuarium tersebut baru saja direnovasi.

Adapun sejumlah pejabat lain menyebut penyelidikan awal menunjukkan potensi masalah ada pada bahan bangunan pada tangki yang berusia 18 tahun tersebut.

"Penyelidik penyebab tentu saja belum selesai, tetapi indikasi awal menunjukkan kelelahan komponen material," kata Menteri Dalam Negeri Berlin, Iris Spranger.

5. Tercatat di seismometer

Aquarium yang terbuat dari kaca akrilik berbentuk silinder ini memiliki lift yang terletak di tengahnya, yang membuat pengunjung bisa naik lift sembari melihat ikan.

Akibat pecahnya akuarium ini, Badan Informasi Gempa Bumi Jerman Erdbeben Deutschland melaporkan bahwa guncangan akuarium yang pecah tercatat di seismometer yang dipakai untuk merekam gempa dan getaran gunungapi.

"Ada sedikit getaran di bangunan itu dan tebakan pertama saya adalah gempa bumi," kata seorang anggota parlemen Jerman Sandra Weeser yang saat itu tengah menginap di sana dikutip dari Telegraph

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/18/204500065/5-fakta-pecahnya-akuarium-raksasa-di-jerman--ikan-selamat-bertahan-di-sisa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke