Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar 20 Kampus Terhijau Indonesia Versi UI GreenMetric 2022

Dikutip dari laman resmi greenmetric.ui, pemeringkatan yang telah dilakukan sejak 2010 ini menilai 956 universitas di 80 negara, berdasarkan atas 39 indikator dalam 6 kriteria.

Wageningen University & Research, Belanda menjadi kampus paling hijau di dunia dengan total skor 9.300.

Khusus untuk kampus di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) menjadi yang terbaik dengan total skor 8.800 atau terbaik ke-24 di dunia.

Universitas Diponegoro menyusul di peringkat kedua dengan total skor 8.750.

20 kampus terhijau di Indonesia

Berikut 20 kampus terhijau di Indonesia versi UI GreenMetric World University Ranking 2022:

  1. Universitas Indonesia: skor 8.800
  2. Universitas Diponegoro: 8.750
  3. Universitas Gadjah Mada: 8.700
  4. IPB University: 8.685
  5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: 8.650
  6. Universitas Negeri Semarang: 8.625
  7. Universitas Sebelas Maret: 8.625
  8. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung: 8.375
  9. Telkom University: 8.300
  10. Universitas Airlangga: 8.275
  11. Universitas Padjajaran: 8.235
  12. Universitas Islam Indonesia: 8.200
  13. Universitas Lampung: 8.175
  14. Universitas Hasnuddin: 8.140
  15. Institut Teknologi Sumatera: 8.125
  16. Universitas Brawijaya: 8.035
  17. Universitas Negeri Yogyakarta: 8.000
  18. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: 7.975
  19. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: 7.900
  20. Universitas Sriwijaya: 7.875

Pemeringkatan ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pimpinan universitas dalam upayanya menerapkan kebijakan ramah lingkungan dan mengelola perubahan perilaku civitas akademika di institusinya.


Kriteria pemeringkatan

Dalam pemeringkatan ini, enam kriteria yang dinilai adalah penataan dan infrastruktur (SI), energi dan perubahan iklim (EC), limbah (WS), air (WR), transportasi (TR), dan pendidikan (ED).

Penataan dan infrastruktur dinilai berdasarkan banyaknya ruang penghijauan dan upaya dalam menjaga lingkungan, serta anggaran pembangunan berkelanjutan kampus.

Energi dan perubahan iklim dinilai berdasarkan upaya penggunaan peralatan hemat energi dan mengembangkan energi terbarukan.

Limbah dinilai berdasarkan beberapa program dan pengolahan limbah.

Air dinilai berdasarkan penggunaan air tanah, peningkatan program konservasi, dan perlindungan habitat.

Transportasi dinilai berdasarkan kebijakan pembatasan jumlah kendaraan pribadi.

Pendidikan dinilai berdasarkan kurus, penelitian, publikasi, situs web, dan laporan terkait program kelestarian lingkungan.

Bagi kampus yang ingin berpartisipasi dalam UI GreenMetric World University Rankings, diminta untuk memberikan data numerik tentang sejumlah kriteria terkait komitmen kampus hijau mereka.

Kriteria tersebut juga mencakup informasi dasar seperti ukuran universitas, baik secara spasial maupun jumlah penduduk, lokasi kampus dan jumlah ruang hijau, serta informasi penggunaan energi, transportasi, penggunaan air dan daur ulang serta pengolahan limbah.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/13/173000265/daftar-20-kampus-terhijau-indonesia-versi-ui-greenmetric-2022

Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke