Viral, Video Semburan Air Besar Disebut dari Pipa PTLM Cirompang Garut, Ini Penyebabnya

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan semburan air besar di tengah area persawahan, viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak semburan air membumbung tinggi ke atas hingga melampaui tinggi pohon.

"Pipa PLTM Cirompang, Bungbulang Garut Jebol, Terjadi pada Senin 28/11/22, luapan airnya sangat besar, bangunan PLTM rusak parah, pohon tumbang dan satu atap rumah warga rusak," tulis pengunggah.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini.

Penyebab kebocoran

Kapolsek Bungbulang Iptu Usep membenarkan adanya insiden tersebut pada Senin sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan pemeriksaan tim teknis, Usep menyebut kejadian itu berawal dari pergerakan tanah sepekan sebelumnya.

"Sehingga posisi pipa terjadi kemiringan dan bocor," kata Usep dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Rabu (30/11/2022).

Kendati demikian, ia memastikan tak korban dari insiden itu dan hanya merusak fasilitas perusahaan.

Ia menjelaskan, pihak terkait langsung melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi jebolnya pipa itu, termasuk menutup pintu air dari penampungan.

"Langkah-langkah yang dilakukan saat kejadian, segera menutup pintu air dari penampungan air," jelas dia.

"Jadi durasi yang terjadi semburan sekitar 30 menit dan sudah kering, sekarang sedang dalam proses perbaikan, situasi aman terkendali," lanjutnya.

Pasokan listrik aman

Dihubungi secara terpisah, Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat Gunawan memastikan, pelayanan pelanggan tidak terganggu atas kejadian itu.

"Pelayanan pelanggan tidak terganggu usai kejadian alam yang mengakibatkan kerusakan pipa di PLTM Cirompang 2 X 4 megawatt (MW) milik PT TGR yang berlokasi di Garut, Jawa Barat," kata Gunawan, Rabu.

Ia menuturkan, tim PLN juga bergerak cepat di lokasi untuk melakukan pengecekan.

PLN juga berkoordinasi secara intens dengan tim ESDM Provinsi Jawa Barat dan pihak pengelola.

"Kejadian ini tidak berdampak pada sistem PLN, sehingga dipastikan pelayanan kelistrikan berlangsung aman," jelas dia.