Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Ramuan Alami yang Berkhasiat Mengobati Gatal-gatal

Tanaman-tanaman ini bisa direbus untuk diminum sarinya atau diambil minyaknya dan digunakan melembabkan kulit dan meredakan gatal.

Dilansir dari Mayo Clinic, gatal pada kulit bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari kondisi kulit yang kering, penyakit dalam yang diderita, hingga iritasi dan reaksi alergi.

Sensasi gatal yang ditimbulkan biasanya berupa tanda kemerahan, muncul benjolan, kulit kering dan bersisik, hingga keinginan untuk menggaruk area tersebut.

Lantas, ramuan alami apa saja yang memiliki khasiat untuk meredakan gatal pada kulit?

Ramuan alami obat gatal-gatal

Berikut deretan ramuan alami yang berkhasiat untuk meredakan gatal pada kulit:

1. Daun ketapang

Dilansir dari laman Times of India, daun ketapang memiliki khasiat untuk meredakan gatal pada kulit.

Minyak daun ini bisa membuat kulit lebih lembab, kenyal, dan mulus.

Anda bisa menggunakannya dengan cara mengoleskan minyak daun ketapang ke permukaan kulit.

2. Lidah buaya

Daun lidah buaya juga bisa menjadi salah satu tanaman untuk obat gatal akibat sunburn, gigitan nyamuk, eksim, dan psoriasis.

Tanaman satu ini mengandung antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang mampu mengurangi rasa gatal di kulit.

Masih dari sumber yang sama, Anda hanya perlu mengoleskan gel lidah buaya pada bagian kulit yang terasa gatal.

3. Cuka apel

Selain minyak dari daun-daun tanaman, obat gatal alami juga bisa diperoleh dari ramuan cuka apel yang terbuat dari buah apel.

Menurut Kompas.com (2022), cuka apel dapat membantu meredakan rasa gatal di kulit, terutama kulit kepala.

Cara menggunakannya bisa dengan cara mengencerkan cuka apel dalam air menggunakan perbandingan satu banding satu.

Kemudian oleskan ke kulit kepala. Setelah itu biarkan mengering dan bilas dengan air hangat.

Namun, penggunaan cuka apel bisa menyebabkan sensasi terbakar pada kulit yang luka. Jadi, cara ini sebaiknya tidak digunakan untuk kulit yang pecah-pecah atau berdarah.

4. Minyak menthol

Menthol merupakan minyak esensial yang ditemukan pada tanaman dari keluarga mint.

Sebuah studi pada 2012 menunjukkan bahwa tanaman ini efektif untuk mendinginkan dan menghilangkan rasa gatal.

Studi itu menemukan bahwa menthol lebih efektif dibanding minyak zaitun dalam meredakan rasa gatal dan nyeri pada wanita hamil.

Hanya saja, Anda perlu mengencerkan minyak methol ke dalam air sebelum menggunakannya.

5. Oatmeal koloid

Masih dari sumber yang sama, oatmeal koloid adalah oat yang terbuat dari gandum yang digiling hingga halus dan menyerupai bubuk, dan biasanya digunakan untuk mandi.

Jenis oatmeal ini mengandung avenanthramides, yaitu senyawa anti-inflamasi yang kerap digunakan dalam sebagian besar sabun dan lotion.

Tak heran, oatmeal koloid mampu meredakan kulit gatal akibat reaksi alergi terhadap produk pembersih atau sunburn.

Anda hanya perlu menambahkan dua cangkir oatmeal koloid ke dalam bak mandi berisi air suam-suam kuku atau air yang bersuhu di kisaran 36,7 derajat Celsius hingga 40,5 derajat Celsius.

Lalu, rendam tubuh selama 30-60 menit. Untuk mendapatkan manfaat tambahan, Anda juga bisa menggosokkan oatmeal di atas area yang gatal dengan lembut.

Itulah 5 ramuan alami yang bisa membantu meredakan gatal di kulit.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/20/200500865/5-ramuan-alami-yang-berkhasiat-mengobati-gatal-gatal

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke