Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update KTT G20: Pertemuan Darurat AS dan Sekutu | Puncak Kepulangan Delegasi

Rangkaian pertemuan G20 ini melibatkan kurang lebih 20.988 delegasi yang berasal dari 19 negara anggota, Uni Eropa, dan segenap tamu undangan.

Berikut update mengenai KTT G20 Bali:

Pertemuan darurat ini dilakukan pada Rabu (16/11/2022) setelah rudal menghantam wilayah Polandia di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/11/2022) pertemuan dilakukan oleh para pemimpin Uni Eropa dan semua negara G7, yakni Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat, termasuk di antara mereka yang menghadiri pertemuan yang diatur secara mendadak di Bali.

Pertemuan oleh Gedung Putih disebut sebagai pertemuan “meja bundar darurat” dan dilakukan tertutup usai wartawan diminta pergi.

2. Puncak kepulangan pemimpin negara G20

Presiden AS Joe Biden dijadwalkan akan meninggalkan Bali hari ini Rabu (16/11/2022).

Jadwal Biden meninggalkan Bali pada Rabu ini dikonfirmasi oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong.

“Betul hari ini (Rabu),” katanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

Selain Biden, hari ini juga menjadi puncak kepulangan para pemimpin negara G20 yang lain.

Adapun sejumlah delegasi sudah pulang sejak Selasa (15/11/2022) namun jumlahnya tak banyak dibandingkan hari ini.

Rentang kepulangan para delegasi diperkirakan akan terjadi hingga 22 November 2022.

Presiden hadir di lokasi sejak pukul 09.00 Wita dengan didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai Bali I Ketut Subandi menjelaskan, ada jutaan bibit bakau yang disiapkan untuk dibawa pulang oleh delegasi G20 jika mereka menginginkan.

"Ada bibit banyak, disiapkan 6 juta bibit. Tapi kalau yang ada sekarang 2 juta bibit, nanti kalau ada tamu delegasi G20 yang mau membawa diberikan seberapa saja dia mau, sepanjang dapat akan difasilitasi," ungkap Subandi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

4. SBY dan Mega hadir semeja pada jamuan makan malam

Saat jamuan makan malam para kepala negara G20 yang digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Park Bali, Selasa (15/11/2022), Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak hadir sebagai tamu undangan.

Di dalam kegiatan itu, turut hadir Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, serta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

Mereka juga turut membawa istri masing-masing.

Adapun Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani turut hadir mendampingi Megawati.

Pengumuman ini disampaikan oleh Biden dalam pidatonya Selasa (15/11/2022).

Biden menyebut dana ini berasal dari payung Just Energy Transition Partnership yang berasal dari koalisi sejumlah negara termasuk AS dan Jepang.

Dana tersebut diharapkan dapat mempercepat Indonesia beralih dari energi fosil, terutama batu bara, ke energi yang lebih bersih.

Biden menambahkan, upaya tersebut juga merupakan hasil kerja Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).

GFANZ merupakan koalisi lembaga keuangan terbesar di dunia yang berkomitmen untuk mentransisikan ekonomi global ke nol emisi.

“Bersama-sama, kami berharap untuk memobilisasi 20 miliar dollar AS untuk mendukung upaya Indonesia mengurangi emisi dan mengembangkan energi terbarukan,” kata Biden dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

6. Hasil kesepakatan G20

Dalam momen G20 ini, terdapat sejumlah kesepakatan yang dihasilkan antara Presiden Ri dengan negara-negara sahabat.

Salah satu kesepakatan itu di antaranya adalah investasi AS ke RI senilai 700 juta dollar AS atau lebih dari Rp 10 triliun.

"Bersama, kita mengejar masa depan yang lebih baik dengan kemitraan baru melalui Millennium Challenge Corporation (MCC) untuk berinvestasi 700 juta Dollar AS," kata Biden.

Merujuk lembar fakta yang diunggah di situs resmi White House, pemerintah AS dan Indonesia telah menyelesaikan negosiasi untuk meluncurkan MCC Compact senilai total 698 miliar Dollar AS.

Dana tersebut terbagi atas 649 miliar Dollar AS dari pemerintah AS dan 49 miliar Dollar AS dari Indonesia.

Dana tersebut juga akan dipakai untuk memobilisasi modal internasional guna mendukung pembangunan Indonesia.

Kesepakatn lain yang disetujui di KTT G20 adalah kesepakatan kerja sama di bidang transisi energi dengan pemerintah Korea Selatan.

Kesepakatan ini disepakati melalui penandatanganan di bidang transisi energi dengan pemerintah Korea Selatan.

Perjanjian ini disepakati melalui penaandatangan Joint Statement on the Green Initiative pada Senin (14/11/2022).

Selengkapnya berikut link kesepakatan Indonesia dengan sejumlah negara usai KTT G20.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/16/120000265/update-ktt-g20--pertemuan-darurat-as-dan-sekutu-puncak-kepulangan-delegasi

Terkini Lainnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke