Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Foto Titik Pijat Ruas Jari untuk Redakan Stres, Ini Penjelasan Dokter

KOMPAS.com - Sebuah twit foto titik pijat ruas jari yang disebut bisa meredakan stres, viral di media sosial pada Senin (26/9/2022).

Unggahan tersebut sebagaimana diunggah oleh akun Twitter ini.

"works loh guys," tulis akun tersebut.

Pengunggah juga menyertakan foto ruas jari tangan yang memiliki titik pijat dengan fungsi yang berbeda.

Ada yang untuk meredakan frustasi, marah, sedih, gugup/stres, cemas, dan mual/tegang.

Hingga Selasa (27/9/2022), twit itu sudah dicuitkan ulang sebanyak 6.512 kali dan disukai 36.800 kali pengguna Twitter lainnya.

Lantas, benarkah foto titik pijat di jari tangan untuk meredakan stress tersebut?

Berikut penjelasan dari dokter:

Penjelasan dokter

Staf pengajar Program Studi Spesialis Akupunktur Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia FKUI-RSCM, dr. Yoshua Viventius, Sp.Ak mengatakan bahwa titik pijat pada ruas jari untuk meredakan stres seperti yang ada pada foto viral adalah keliru.

Menurut dia, letak titik pijat dan diagnosa untuk mengatasi beragam rasa stres, seperti kecewa, marah, dan lainnya juga tidak tepat.

"Dari segi akupuntur medik sih letaknya bukan di situ ya, bukan di ujung-ujung jari," ujar Yoshua, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Dia menambahkan, dalam ilmu medis, untuk meredakan stres bisa menggunakan teknik aku-pressure.

"Aku-pressure itu tindakan melakukan atau menstimulasi titik-titik akupuntur dengan jari kita sendiri," lanjut dia.

Saat dipraktikkan, metode ini bisa menggunakan ibu jari atau benda-benda tumpul.

Kemudian, dipilih letak titik yang diinginkan untuk ditindak terapi aku-pressure.

"Kalau untuk stres itu titiknya di bawah pergelangan tangan, tepatnya selisih 3 jari dari pergelangan tangan kita," kata Yoshua.

Jika sudah ditentukan titiknya, lalu dilakukan penekanan pada titik tersebut selama 30 detik.

Titik di bawah pergelangan tangan ini berfungsi untuk mengurangi stres dan menurunkan detak jantung.

Dengan demikian, orang yang mengalami terapi ini akan merasa rileks dan tidak stres.

Tidak sembarang titik ditekan

Yoshua menegaskan, tidak sembarang titik disebut untuk meredakan stres.

Dalam ilmu akupuntur medik, ada sekitar 365 lebih titik untuk mengatasi atau merespons segala kondisi tubuh.

"Masing-masing titik itu memiliki fungsi masing-masing," ujar Yoshua.

"Jadi belum tentu untuk keluhan yang sama itu kita bisa menggunakan titik-titik yang sesuai dengan fungsinya," kata dia.

Cara kerja terapi akupuntur pada gangguan cemas

Yoshua juga menjelaskan mengenai mekanisme kerja akupunktur pada gangguan cemas.

Ia mengatakan, mekanisme kerja akupuntur pada gangguan cemas yakni melalui regulasi sistem saraf otonom, hormonal dan neurotransmiter otak.

"Selain itu, akupunktur juga terbukti dapat memperbaiki kualitas tidur pada penderita gangguan cemas, sehingga dapat menjadi pilihan dalam tatalaksana gangguan cemas," sambungnya.

Sebagai informasi, gangguan cemas (Anxietas disorder) adalah sekelompok gangguan mental dengan perasaan cemas dan takut yang berlebihan.

Gangguan cemas terjadi ketika seseorang merasa takut, dengan penyebab yang tidak diketahui, tidak dikenali, atau tidak cukup untuk menjelaskan timbulnya gejala.

Yang termasuk dalam gangguan cemas adalah gangguan cemas umum, gangguan panik, gangguan obsesif-kompulsif, fobia spesifik, fobia sosial (gangguan kecemasan sosial), dan gangguan stres pasca trauma.

Tanda dan gejala gangguan cemas meliputi:

  • Gelisah
  • Mudah lelah
  • Sulit konsentrasi
  • Mudah tersinggung
  • Ketegangan otot
  • Gangguan tidur

Adapun gangguan cemas dapat juga meliputi gejala somatis seperti berkeringat, berdebar, pusing, pingsan, gangguan pencernaan seperti diare dan meningkatnya frekuensi berkemih.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/27/184500665/viral-foto-titik-pijat-ruas-jari-untuk-redakan-stres-ini-penjelasan-dokter

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke