Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Lansia agar Tak Mudah Terinfeksi Virus

Faktanya, kemampuan respons sistem imunitas tubuh semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia.

Menurut Health Harvard, banyak penelitian menunjukkan bawah orang tua atau lansia lebih mungkin tertular virus, mulai dari flu biasa hingga Covid-19, jika dibandingkan mereka yang masih muda.

Hal itu lantaran kekebalan tubuh lansia yang semakin berkurang. Bahkan angka kematian lansia di atas 65 tahun karena Covid-19 terbilang cukup besar.

Beberapa ilmuwan mengamati bahwa penurunan imunitas tubuh seiring bertambahnya usia itu berikaitan dengan penurunan sel T untuk melawan infeksi.

Kendati demikian, tidak ada yang bisa memastikan pada usia berapa penurunan imunitas mulai terjadi.

Ketua departemen kedokteran di Rumah Sakit Komunitas Nassau Aaron E Glatt, mengatakan sulit untuk memastikan di usia berapa kekebalan tubuh itu mulai menurun.

"Itu seperti rambun beruban, terjadi pada setiap orang pada tingkat yang berbeda," ungkapnya, disadur dari WebMD.

Lantas bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh bagi lansia di tengah gempuran pandemi Covid-19 ini?

Cara meningkatkan imunitas tubuh bagi lansia

Dilansir dari Times of India, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi lansia:

1. Kelola asupan makanan

Faktanya, peningkatan imunitas pada lansia sebanding dengan nutrisi yang dikonsumsi. Semakin tercukupinya nutrisi yang dikonsumsi, semakin baik kekebalan tubuh Anda.

Para lansia bisa mengelola asupan makanan melalui diet kaya vitamin dan mineral tertentu yang membentuk dinding kekebalan.

Anda bisa memulainya dengan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan beta-karoten, vitamin C & E bahkan zink.

2. Konsumsi "makanan super"

"Makanan super" merupakan makanan yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan imunitas, khususnya bagi lansia. Sebab, "makanan super" ini mampu meningatkan kekebalan lansia dengan cepat.

Contoh makanan super ini di antaranya brokoli, jamur, dan kangkung. Ketiganya adalah makanan penambah kekebalan yang dapat dimasukkan ke dalam menu harian.

Selain ketiga sayuran di atas, Anda juga bisa menambahkan semua jenis beri, makanan kaya asam lemak omega-3 hingga kacang-kacangan.

Menurut Dolly Kumar, Pendiri & Direktur-Gaia menuturkan, makanan di atas dapat membantu membangun dan memperkuat kekebalan tubuh pada tingkat yang luar biasa.

3. Konsumsi minuman cukup

Menurut Healthline, tubuh yang dehidrasi lebih rentan terhadap penyakit. Sebab, dehidrasi dapat berakibat sakit kepala, kesulitan fokus, suasana hati yang tidak menentu, hingga pencernaan yang tidak maksimal.

Untuk mencegah hal itu terjadi, pastikan Anda minum cairan yang cukup per harinya.

Cara memastikannya bisa melalui warna urine. Urine yang berwarna kuning pucat menandakan bahwa tubuh Anda sudah terhidrasi dengan baik.

Hal ini terdengar mudah, Namun, membiasakan diri mengonsumsi air minum secara cukup bukanlah hal yang sepele. Pasalnya, orang yang lebih tua mulai kehilangan keinginan untuk minum lantaran tubuh mereka tidak memberi sinyal rasa haus secara memadai.

Oleh karena itu, mereka perlu membiasakan diri minum secara teratur bahkan ketika tidak merasa haus.

4. Konsumsi vitamin C

Disadur dari Times of India, studi menunjukkan bahwa vitamin C merupakan aspek penting untuk meningkatkan kekebalan, baik untuk orang dewasa atau anak-anak.

Asupan vitamin C ini dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayuran, seperti jeruk, pepaya, kiwi, jambu biji kaya, terong, paprika, bayam, kembang kol, dan sebagainya.

5. Rempah

Indonesia memiliki rempah-rempah yang berlimpah. Hal ini menjadi kabar baik bagi para lansia yang ingin meningkatkan imunitas mereka.

Beberapa rempah yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh di antaranya bawang putih, ginseng, jintan hitam, dan akar manis.

6. Konsumsi vitamin E

Tak hanya vitamin C, vitamin E juga sangat penting untuk menjaga kesehatan lansia, termasuk meningkatkan imunitas mereka.

Vitamin E adalah antioksidan kuat yang dapat melindungi dari berbagai infeksi, bakteri, dan virus.

7. Kurangi lemak dan gula

Gula tambahan berkontribusi signifikan terhadap beberapa penyakit, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Penyakit tersebut dapat mengurangi sistem kekebalan para lansia. Oleh sebab itu, membatasi konsumsi gula tambahan bisa menjadi cara untuk meningkatkan imunitas mereka.

Selain membatas konsumsi gula, lansia juga disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak. 

8. Imbangi dengan olahraga ringan

Berbeda dengan olahraga intens yang bisa menekan sistem imunitas lansia, olah raga ringan justru dapat meningkatkan kekebalan tubuh mereka.

Studi menunjukkan bahwa satu sesi olahraga ringan dapat meningkatkan efektivitas vaksin pada orang dengan sistem kekebalan yang terganggu.

Terlebih lagi, olahraga teratur dengan intensitas sedang dapat mengurangi peradangan dan membantu sel-sel imunitas tubuh beregenerasi secara teratur.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/15/150500665/cara-meningkatkan-imunitas-tubuh-lansia-agar-tak-mudah-terinfeksi-virus

Terkini Lainnya

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke