Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warganet Banjiri Instagram Kemnaker, Tanyakan Pencairan BSU

Mereka menanyakan terkait pencairan BSU di kolom komentar unggahan Instagram Kemnaker yang menyebut kondisi ketenagakerjaan mulai pulih.

“Kondisi ekonomi dah naik kan? Sekarang gk ada alasan lagi, cairkan #BSU” ujar salah satu akun.

“Mulai pulih yaa buk, berati #bsu gak jadi ya buu?” tulis akun lainnya.

“Dikata ga akan jelas bsu klw mau cair mah udah dari kapan ga sampai selama ini berbulan2, bilang ga jadi cair bsu nya habis perkara udah enak jadinya ga ditanya2in terus” tulis seorang pengguna.

Hingga kini, terdapat 100 lebih komentar di unggahan tersebut.

Sebagai informasi pada Selasa (26/7/2022), Kemnaker mengunggah informasi bahwa kondisi ketenagakerjaan mulai pulih.

Unggahan tersebut merupakan perkataan yang disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI.

“Kondisi Ketenagakerjaan Mulai Pulih. Kondisi perekonomian Indonesia khususnya di sektor ketenagakerjaan menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sekitar 2 tahun menghadapi pandemi Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indicator perekonomian yang mengalami tren positif 2022 ini,” ujar Ida.

Di antaranya unggahan akun Kemenaker 2 hari lalu yang mengunggah mengenai kegiatan Kementerian Ketenagakerjaan selama sepekan.

Lantas, kapan pencairan BSU?

Penjelasan Kemnaker

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/7/2022), staf khusus Menteri Ketenagakerjaan Dita Indah Sari pernah menjawab terkait hal ini.

Dia mengatakan, program subsidi gaji saat ini masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo.

"Kementerian Ketenagakerjaan dengan BPJS Ketenagakerjaan sudah siap semuanya sampai data kalau memang program ini berjalan. Tapi kami juga menunggu arahan dari Pak Presiden dan Menteri Keuangan," kata Dita.

Meski demikian, pihaknya tak bisa memastikan kapan program subsidi upah yang sempat direncanakan tersebut akan disalurkan.

Walaupun sektor ketenagakerjaan mulai pulih, menurut Dita, masih ada sejumlah pekerja yang masih terdampak akibat pandemi.

"Kami masih belum tahu kapan disalurkannya, tetapi kami berharap BSU ini tetap bisa berlanjut karena masih banyak pekerja yang belum pulih seutuhnya," ucapnya.

Tentang BSU 2022

Diketahui sebelumnya, pemerintah menjanjikan program Subsidi upah bagi pekerja atau buruh dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan.

Adapun besaran pembayaran BSU yang akan diberikan adalah sebesar Rp 1 juta.

“Ada program baru yang diarahkan Bapak Presiden, yaitu Bantuan Subsidi Upah untuk gaji di bawah Rp 3,5 juta. Besarnya Rp 1 juta per penerima," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada konferensi pers 5 April 2022 lalu.

Mulanya, BSU direncanakan cair pada April 2022, tetapi sampai saat ini belum terealisasi.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi sempat mengatakan bahwa BSU masih finalisasi regulasi dan cek data calon penerima.

"Kami masih memfinalkan regulasi dan juga kita cek data calon penerima. Semoga kalau ini sudah selesai kita bisa menyalurkan segera. Kita ingin perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya sesuai dengan tata kelola yang baik," kata Anwar, dikutip dari Kompas.com, 1 Mei 2022.

Meski begitu, saat itu Anwar belum bisa memastikan kapan BSU bisa dicairkan.

"Kami ingin semua bisa disiapkan dengan baik, regulasi, data calon penerima, penyaluran dan pelaporannya," ujar Anwar.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/27/163000765/warganet-banjiri-instagram-kemnaker-tanyakan-pencairan-bsu

Terkini Lainnya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke