Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Bus Transjakarta Tersangkut di Terowongan Jembatan, Ini Kata Pengelola

KOMPAS.com - Unggahan video bus Transjakarta tersangkut di sebuah terowongan jembatan di Jakarta Timur, viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun ini, pada Sabtu (2/7/2022).

Di dalam video, tampak bagian atas bus Transjakarta mentok di langit-langit jembatan. Sehingga bus Transjakarta tersebut berhenti melaju karena tidak dapat keluar dari terowongan jembatan.

Meskipun bus Transjakarta berhenti melaju, namun lalu lintas terpantau tidak terjadi kemacetan.

"Bus Transjakarta nyangkut di bawah jembatan Gunung Antang Matraman, Sabtu (02/07/22) malam," tulis akun tersebut.

Hingga Minggu (3/7/2022) pukul 12.53 WIB, video tersebut sudah mendapatkan 263 like dari warganet.

Bus Transjakarta tersangkut karena melewati jalur yang salah di Terowongan Kebon Pala, Matraman, Jakarta Timur, pada Sabtu (2/7/2022).

"Kejadian tadi malam pukul 21.30 WIB. Salah masuk jalur," ujar Iwan lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (3/7/2022).

Iwan menjelaskan, bus dapat salah masuk jalur akibat adanya penumpang yang mengganggu konsentrasi sopir.

Sehingga bus pun salah masuk jalur yang berada di Terowongan Kebon Pala dan mengakibatkan bus tersangkut.

"Karena setelah diinvestigasi pramudinya (sopir) tidak konsen, akibat menjawab pertanyaan salah satu pelanggan," ungkapnya.

Proses evakuasi

Setelah bus tersangkut, kemudian datang pihak kepolisian untuk membantu proses evakuasi.

"Kebetulan lokasi kejadian tidak jauh dari Polsek Jatinegara. Jadi tanpa diminta petugas ikut membantu evakuasi," jelas Iwan.

Proses evakuasi bus Transjakarta tersebut memakan waktu sekitar 15 menit. Selain itu diklaim juga tidak membuat lalu lintas di sekitar mengalami kemacetan.

Hal itu dikarenakan masih ada jalur lain di dalam terowongan yang dapat dilalui oleh para pengendara kendaraan.

Setelah berhasil dievakuasi, bus kemudian diminta untuk balik ke depo dan penumpangnya dialihkan ke bus Transjakarta berikutnya.

"Dialihkan ke bus berikutnya dengan cara berpindah langsung dari pintu, jumlah pelanggan tidak banyak," ungkap Iwan.

Akibat kejadian tersebut membuat atap bus mengalami kerusakan.

Saran untuk pelanggan

Menurut Iwan, sopir bus Transjakarta itu mengaku kejadian tesebut terjadi sewaktu yang bersangkutan ditanya oleh penumpang mengenai informasi jam operasional koridor 5 Transjakarta.

Segala informasi mengenai operasional Transjakarta, imbuhnya dapat diakses melalui internet atau menghubungi contact center Transjakarta.

"Padahal info tersebut dapat dengan mudah ditanyakan ke penumpang lain atau browser ke internet atau kirim pesan ke contact center," katanya.

Iwan memohon kepada pelanggan Transjakarta untuk tidak mengajak ngobrol sopir bus Transjakarta yang sedang bertugas.

Hal tersebut dapat membahayakan keselamatan berbagai pihak yang berada di dalam bus ketika melaju.

"Mohon pelanggan jangan mengajak ngobrol pramudi yang sedang bekerja. Bisa kehilangan konsentrasi. Kejadian ini salah satu buktinya," tegasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/03/160400065/viral-video-bus-transjakarta-tersangkut-di-terowongan-jembatan-ini-kata

Terkini Lainnya

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke