Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Orang Berlarian Mengira Menara Masjid Sriwedari Solo Ambruk Ternyata Efek Awan Berjalan

KOMPAS.com – Sebuah unggahan mengenai adanya warga yang berlarian di Car Free Day (CFD) Solo akibat mengira menara Masjid Sriwedari Solo ambruk, viral di media sosial Instagram.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun Instagram Agenda Solo @agendasolo.

“Geger… Dikiro menarane ambruk, ternyata awan e tok seng mlaku,” tulis akun tersebut sembari melampirkan sebuah video unggahan akun Instagram @dany.f_22.

Dalam video yang terlampir terlihat orang-orang berlarian menjauh dari menara.

“Ceritane piye iki,,, Sory mimin absen CFD Soale. Dikiro menarane ambruk ternyata awan etok seng mlaku,” tulis akun tersebut.

Unggahan bisa disimak dalam link berikut

Beragam komentar muncul terkait dua unggahan tersebut.

“Yang bilang pertama kali pasti punya darah rendah belum sarapan. Melihat ke atas jadi pusing gerak dikira mau rubuh,” tulis akun @dittasdw.

“Makanya kalau mau CFD itu cuci muka dulu,” tulis akun @rxxsnt_.

Awan bergerak

Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi pemilik akun Instagram @dany.f_22.

Saat dihubungi, Dany menjelaskan kejadian orang-orang berlarian di CFD Solo karena mengira menara masjid ambruk tersebut terjadi pada Minggu (29/5/2022).

Adapun menurutnya kejadian terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Ia mengatakan saat itu dirinya berada tak jauh dari lokasi menara dan tengah menyalakan rokoknya.

“Awalnya saya baru nongkrong sambil rokok-an, tau-tau dari tengah pada lari kocar-kacir . Katanya menara mau roboh gitu,” terang Dany dihubungi Kompas.com, Minggu (29/5/2022).

Dany menerangkan, orang-orang berlari karena mengira menara mau roboh padahal sebenarnya tidak.

Menurutnya menara dalam kondisi aman, hanya saja menurutnya menara tersebut terlihat mau roboh karena adanya awan yang berjalan di atasnya.

Hal serupa diungkapkan Natasia Tirza Amanda, pemilik akun Instgram @natasiatirzaa.

Saat dihubungi, Natasia menjelaskan kejadian tersebut terjadi hari ini sekitar pukul 8.30 WIB.

Ketika kejadian, dirinya tengah berada di area Dog Lovers di depan Kejaksaan tak jauh dari menara.

“Tiba-tiba dari arah Sriwedari kerumunan orang lari-lari kak, katanya menara masjid di Sriwedari ambruk. Ternyata cuma awannya saja yang jalan,” ujar dia.

Lebih lanjut dirinya menerangkan kepanikan yang terjadi bahkan menyebabkan banyak anak-anak yang terjatuh dan orang-orang yang sandalnya hilang.

Adapun usai kejadian tersebut, Natasia mengatakan kebanyakan orang-orang kemudian langsung pulang ke rumah.

Sementara itu, Tari, seorang pengunjung dari Wonogiri saat dihubungi menceritakan ketika kejadian suasana begitu chaos.

Dirinya ketika kejadian berada di sisi barat Sriwedari.

"Tiba-tiba dari arah belakang orang-orang berlarian," terangnya ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (29/5/2022).

Tari pun kemudian ikut berlari karena melihat orang-orang dari belakangnya berlarian. "Sekitar 4 menit berlari, ada yang berteriak dari belakang menaranya tumbang,” ceritanya.

Ketika itu menurutnya, kepanikan tak hanya terjadi di sisi barat saja, namun juga di sisi timur.

Meski demikian Tari menjelaskan, ia lalu mendapat informasi dari orang-orang sekitar bahwa yang sebenarnya terjadi bukanlah menara roboh.

“Kata orang-orang, awan di atas menara itu jalan, sehingga jika dilihat menara tersebut yang jalan.”

Akibat kejadian ini menurutnya banyak kunci mobil, kunci motor, dan dompet yang terjatuh. Serta adanya orang-orang yang sandalnya putus.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/29/133500465/viral-video-orang-berlarian-mengira-menara-masjid-sriwedari-solo-ambruk

Terkini Lainnya

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke