Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Lambang WHO dan IDI Ular dan Tongkat? Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Kenapa lambang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ular? 

Pertanyaan ini sempat menjadi pembahasan di media sosial, Selasa (24/2/2022). 

Sejumlah warganet mempertanyakan kaitan antara kesehatan, obat, dan ular yang jadi lambang WHO dan sejumlah organisasi kesehatan atau farmasi. 

Lalu, apa alasan lambang WHO bergambar ular dengan tongkat? Bagaimana sejarah dan penjelasannya?

Lambang WHO

Dikutip dari situs resmi WHO, lambang WHO dipilih oleh Majelis Kesehatan Dunia Pertama pada tahun 1948.

Lambang itu terdiri dari lambang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diapit oleh tongkat dengan ular melingkar di sekeliling tongkat.

Diketahui, tongkat dengan ular telah lama menjadi simbol kedokteran dan profesi medis.

Sebagai dewa pengobatan, Asclepius banyak menyelamatkan nyawa pasiennya.

Hal itulah yang membuat Hades, dewa dunia bawah, mengeluh tentang Asclepius kepada dewa tertinggi Zeus yang takut bahwa penyembuh itu akan membuat manusia abadi.

Zeus pun membunuh Asclepius dengan petir.

Lambang IDI

Tidak hanya WHO, lambang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga bergambar ular yang melingkar di tongkat.

Dikutip dari Live Science, (11/3/2022), lambang kesehatan berupa ular dan tongkat ini merupakan Rod of Asclepius atau tongkat Asklepian.

Tongkat dan ular yang tertera pada lambang kesehatan sebenarnya adalah tongkat yang dibawa oleh Dewa Asclepius.

Dewa Asclepius adalah Dewa Kesehatan dan Kesembuhan. Ia juga merupakan anak dari Dewa Apollo.

Menurut mitologi Yunani, Asclepius mampu memulihkan kesehatan orang sakit dan menghidupkan kembali orang mati.

Dikisahkan, Zeus membunuh Asclepius dengan petir karena mengganggu tatanan alam dunia dengan menghidupkan kembali orang mati.

Sementara versi lain menyatakan bahwa Zeus membunuhnya sebagai hukuman karena menerima uang sebagai imbalan untuk melakukan kebangkitan.

Setelah Asclepius meninggal, Zeus menempatkan Asclepius di antara bintang-bintang sebagai konstelasi Ophiuchus, atau "pembawa ular".

Orang Yunani menganggap ular sebagai sesuatu yang suci. Mereka juga menggunakannya dalam ritual penyembuhan untuk menghormati Asclepius.

Alasannya, karena bisa ular dianggap sebagai obat dan pergantian kulit mereka dipandang sebagai simbol kelahiran kembali dan pembaruan.

Tongkat, ular, dan sayap

Selain ular dan tongkat, ada juga lambang kesehatan yang bergambar dua ular bersayap dan tongkat yang disebut caduceus.

Dikisahkan bahwa tongkat itu merupakan tongkat yang dibawa oleh dewa Olympian bernama Hermes.

Dalam mitologi Yunani, Hermes adalah utusan antara para dewa dan manusia untuk menyampaikan pesan. Oleh karena itu, disimbolkan dengan gambar sayap.

Hermes juga merupakan pelancong. Di zaman dahulu dokter harus melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki memeriksa pasiennya.


Dalam kisah mitologi Yunani, Hermes mendapatkan tongkatnya dari Apollo, Dewa Kesembuhan.

Ada juga yang mengatakan Hermes mendapatkan tongkatnya dari Zeus, raja para dewa. Tongkat ini dikisahkan memiliki dua pita.

Pita ini kemudian diganti dengan ular, karena ada cerita yang mengisahkan Hermes menggunakan tongkat tersebut untuk memisahkan dua ekor ular yang berkelahi.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/25/120000365/kenapa-lambang-who-dan-idi-ular-dan-tongkat-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke