KOMPAS.com - Lautan merupakan jalur penting bagi perdagangan dunia.
Jalur ini menghubungkan pelabuhan utama di dunia dan bertanggung jawab untuk melakukan impor atau ekspor.
Di dunia, ada banyak jalur maritim yang dilalui oleh ribuan kapal setiap harinya.
Industri pelayaran memenuhi persyaratan perdagangan global, antara lain bahan mentah, produk olahan, barang jadi, bahan bakar, mobil, biji-bijian, rempah-rempah.
Bagian terbesar dari pengiriman melalui jalur laut adalah minyak bumi dan produk minyak yang hampir 10 persen.
Berikut 5 jalur laut paling sibuk di dunia, dikutip dari Container XChange:
1. Selat Inggris
Selat yang terletak antara Inggris dan Perancis ini menjadi rute laut tersibuk di dunia.
Selat Inggris menghubungkan antara Laut Utara dan Samudera Atlantik.
Diketahui, lebih dari 500 kapal melewati selat ini setiap harinya. Selat ini juga memiliki jalur pelayaran tersibuk di dunia, yaitu Selat Dover.
Selat Malaka merupakan rute terpendek antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Ini menghubungkan pusat perdagangan utama Asia, seperti India, Malaysia, Singapura, dan China.
Lebih dari 83.000 kapal menggunakan rute ini setiap tahun. Hampir 40 persen lalu lintas dunia melewati selat ini.
Terusan Panama adalah sebuah jalur laut buatan yang dirancang untuk mengurangi waktu transit antara Samudera Pasifik dan Atlantik.
Dengan adanya terusan ini, dapat mempersingkat perjalanan hingga 8.000 mil, memotong waktu transit dari 67 hari menjadi hanya 10 jam.
Seriap tahunnya, hampir 18.000 kapal menggunakan rute ini.
Terusan Suez menjadi rute laut terpendek antara Samudera Atlantik dan Hindia melalui Laut Merah.
Terusan ini memangkas waktu transit 24 hari menjadi hanya 16 jam. Ini adalah salah satu jalur laut yang paling banyak digunakan, dengan lebih dari 100 kapal lewat setiap hari.
Dengan adanya renovasi baru, Terusan Suez kini bisa dilalui melalui dua arah dan memangkas waktu tunggu kapal.
5. Selat Denmark
Selat Denmark menghubungkan Laut Utara dan Laut Baltik. Ini terdiri dari tiga saluran, yaitu Oresund, Great Belt, dan Little Belt.
Ini adalah titik transit penting untuk perdagangan di Rusia dan Eropa.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/20/060000465/deretan-jalur-laut-paling-sibuk-di-dunia-salah-satunya-di-indonesia