Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Sejumlah Negara Eropa Hapus Pembatasan Covid-19 dan Mulai Hidup Normal...

Terbaru, varian Omicron yang berasal dari Afrika Selatan membuat lonjakan tajam kasus infeksi di banyak negara, khususnya di Indonesia.

Bahkan, kasus positif Covid-19 yang dilaporkan melebih puncak kasus akibat varian Delta tahun lalu.

Kabar baiknya, lonjakan kasus ini tidak dibarengi dengan peningkatan tajam keterisian rumah sakit dan angka kematian.

Tak heran, sejumlah negara Eropa kini telah menghapus semua pembatasan akibat pandemi dan mulai hidup normal.

Denmark

Pada awal bulan ini, Denmark telah menghapus hampir semua pembatasan terkait Covid-19, kecuali pengujian pada saat kedatangan dari luar negeri.

Seperti yang dilakukan pemerintah Denmark pada bulan September 2021, Denmark juga berhenti menyebut Covid-19 sebagai "penyakit kritis".

Artinya, pemerintah tak akan lagi memiliki dasar hukum untuk memberlakukan pembatasan yang luas, dikutip dari Financial Times.

"Pandemi masih ada di sini, tetapi dengan apa yang kita ketahui sekarang, kita berani percaya bahwa kita sedang melalui fase kritis," kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.

Irlandia

Perdana Menteri Irlandia Michael Martin pada Januari 2022 telah mengumumkan pencabutan hampir semua pembatasan Covid-19.

Martin mengatakan, Irlandia telah melewati badai Omicron dengan tingkat infeksi sekarang berkurang dan indikator-indikator utama telah stabil, serta menuju ke arah yang benar.

Menurutnya, program vaksin telah benar-benar mengubah situasi Irlandia. Karena itu, tak ada lagi alasan untuk melanjutkan sebagian pembatasan.

"Musim semi akan datang dan saya tidak tahu apakah saya pernah menantikan musim semi seperti ini. Manusia adalah makhluk sosial dan kami orang Irlandia lebih sosial daripada kebanyakan orang," kata Martin, dikutip dari Irish Times.

"Saat kita menantikan musim semi ini, kita perlu bertemu lagi, kita perlu melihat satu sama lain tersenyum, kita perlu bernyanyi lagi," sambungnya.

Awal bulan ini, Finlandia mengumumkan rencana akan mencabut semua pembatasan Covid-19 mulai Maret 2022.

Pembatasan ketat yang diberlakukan tepat setelah Natal telah memaksa banyak restoran dan tempat lainnya tutup.

Pemerintah telah mengizinkan restoran tetap buka sampai tengah malam dan menghapus pembatasan pada pertemuan publik sejak 14 Februari.

Pemerintah juga berencana untuk menghentikan paspor Covid-19 yang diterapkan sejak Oktober hingga akhir Desember 2021, dikutip dari Reuters.

Kebijakan itu memungkinkan tempat-tempat umum hanya bisa diakses oleh orang yang divaksinasi atau hasil tes negatif Covid-19.

Belanda

Pemerintah Belanda mengatakan akan mencabut hampir semua pembatasan virus corona, dikutip dari France24.

Bar, restoran, dan klub malam akan kembali ke jam buka normal sebelum pandemi dan tiket kesehatan akan dihapus pada 25 Februari.

Jarak sosial dan masker wajah tidak lagi wajib di sebagian besar tempat, sementara periode karantina bagi mereka yang terinfeksi Covid-19 akan dipersingkat menjadi lima hari.

"Negara akan terbuka lagi," kata Menteri Kesehatan Ernst Kuipers dalam konferensi pers, Selasa (15/2/2022).


Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pekan lalu mengumumkan rencananya untuk menghapus seluruh aturan terkait Covid-19, termasuk isolasi bagi warga yang dites positif.

Menurutnya, rencana itu menunjukkan bahwa kerja keras warga Inggris terbayar, dikutip dari The Guardian.

Ini membuat Inggris berada di jalur berbeda dari banyak negara yang terus memberlakukan karantina dengan hukuman dan denda bahkan sambil melonggarkan aturan lain.

Saat ini, mereka yang memiliki virus dapat meninggalkan rumah mereka setelah hasil tes cepat negatif pada hari ke lima dan enam masa isolasi.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/16/101500565/saat-sejumlah-negara-eropa-hapus-pembatasan-covid-19-dan-mulai-hidup-normal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke