Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat MPASI

KOMPAS.com - Menginjak usia 6 bulan, bayi tidak hanya akan meminum ASI, tetapi juga mengonsumsi makanan padat.

MPASI adalah makanan penunjang ASI. Membuatnya tak sama dengan memasak makanan untuk orang dewasa.

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan, mulai dari bahan makanan, alat masak, cara memasak, hingga cara mengolahnya.

Berikut cara menyiapkan dan mengolah MPASI untuk bayi:

1. Peralatan MPASI

Pastikan semua peralatan yang digunakan untuk memproses hingga menghidangkan makanan bayi telah dicuci dengan bersih.

Dengan begitu, tidak ada aroma sabun atau bahan makanan lain yang tercampur di makanan bayi.

Lebih baik lagi jika peralatan bagi bayi dikhususkan, misalnya talenan dan panci masak, dikutip dari Eat Right.

Persiapan bahan. Cuci bahan makanan dengan air mengalir. Kupas bersih jika terdapat kulit yang tak bisa dimakan anak.

2. Cara memasak MPASI

Masak bahan makanan sampai sangat empuk, sehingga mudah dilumatkan dan ditelan oleh anak. Misalnya, dengan cara dikukus.

Mengukus sayur dan buah disebut lebih baik daripada merebusnya, karena akan lebih banyak nutrisi yang dipertahankan.

Jika yang dimasak adalah daging dan ikan, pastikan semua duri, tulang, dan sisik sudah dibersihkan.

3. Hindari bahan makanan ini untuk MPASI

Ada sejumlah makanan yang perlu dihindari diberikan pada anak, karena dapat menimbulkan risiko tersedak.

Misalnya buah anggur utuh, kismis, kacang utuh, dan sebagainya.

Jangan berikan anak bahan dalam kondisi setengah matang apalagi mentah, seperti daging dan telur.

Jangan menambahkan madu ke makanan atau minuman untuk anak di bawah 12 bulan.

Hal ini dikarenakan madu dapat mengandung spora Clostridium botulinum yang menyebabkan gangguan di anak.

Hindari menambahkan pemanis buatan, seperti gula atau sirup jagung. Selain tidak dibutuhkan bayi, bahan tersebut hanya akan memberi kalori tambahan.

4. Cara penyajian MPASI

Sajikan makanan dengan cara dihaluskan atau diencerkan jika terlalu padat.

Untuk mengencerkannya, Anda bisa gunakan ASI, susu formula, maupun air.

Jangan gunakan susu sapi selama usianya masih di bawah 1 tahun.

Sebelum disajikan, pastikan suhu makanan tidak terlalu panas, karena dapat membuat bayi tidak nyaman dan hilang nafsu makannya.

5. Menyimpan dan menghangatkan MPASI

Jika Anda memasak makanan untuk beberapa porsi atau beberapa kali makan, maka simpan porsi yang belum digunakan dalam keadaan beku dalam wadah yang bersih dan kedap udara.

Pisahkan satu wadah untuk satu porsi makan.

Jika makanan hendak disajikan, pastikan sudah tidak beku atau terlalu dingin. Jika perlu , makanan bisa dihangatkan.

Caranya, bisa memakai kompor dengan kondisi nyala api paling kecil sembari terus diaduk.

Bisa juga menghangatkan makanan bayi dengan air panas.

Ingat, menghangatkan makanan tidak perlu mencapai suhu 100 derajat celcius, cukup sampai 70 derajat saja agar tidak merusak nutrisi makanan.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/08/130000565/5-hal-yang-perlu-diperhatikan-saat-membuat-mpasi

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke