Earl Grey, Teh Asal Inggris yang dari Abad ke Abad Menyehatkan Jantung

Bergamot sendiri adalah pohon citrus yang banyak tumbuh di pesisir Italia dan Perancis Selatan.

Dalam perkembangannya, earl grey tak hanya terdiri dari racikan daun teh hitam saja, namun juga daun teh hijau dan teh-teh varian lainnya, yang asalkan di proses terakhir diberi polesan minyak bergamot.

Teh ini wangi. Selain berwarna coklat pekat dan memiliki aroma wangi teh pada umumnya, ada pula wangi khas yang mengambang pelan-pelan di setiap kepulan uapnya.

Sejarah teh earl grey

Meski populer pertama kali di Inggris dan dinyatakan lahir di Inggris, namun teknik pembuatan teh ala earl grey tak ditemukan oleh orang Inggris, melainkan oleh masyarakat China.

Masyarakat China terbiasa menginfuskan berbagai bebauan herbal ke dalam seduhan tehnya untuk memperkaya citarasa. Mulai dari menambahkan aroma melati, mawar, orange dan masih banyak lagi.

Salah satu versi cerita yang beredar mengatakan bahwa suatu hari Charles Grey bertandang ke China dan menolong seorang bangsawan atau raja di sana. 

Sebagai ungkapan terima kasih, diberilah Grey resep racikan teh yang terdiri dari dedaunan teh hitam kering yang diberi minyak esensial bergamot.

Cerita versi kedua mengatakan bahwa earl grey adalah racikan teh yang tercipta secara tak sengaja selama pengiriman teh dari China ke Inggris. Dalam proses pengemasan, beberapa pekerja secara tak sengaja mencampurkan teh hitam dan daun dari pohon bergamot.

Mana cerita yang benar, faktanya teh earl grey masih terus populer hingga kini. 

Manfaat kesehatan teh earl grey

Melansir dari Web MD, beberapa peneliti sudah menegaskan manfaat kesehatan teh earl grey.

Yang pertama, earl grey bisa berkhasiat menyehatkan jantung. Kandungan teh hitam pada earl grey bisa menurunkan tekanan darah sehingga menjauhkan tubuh dari risiko serangan jantung.

Selain itu, bergamot yang ada dalam earl grey juga berkhasiat menurunkan level kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh. LDL sendiri adalah salah satu faktor pemicu terjadinya serangan jantung.

Manfaat kedua, polifenol di dalam teh earl grey juga dikatakan efektif membantu proses penurunan berat badan.

Polifenol dalam teh hitam bisa menghambat obesitas dengan cara mengurangi kerusakan pada jaringan sel.

Meski berkhasiat bagi kesehatan, namun hati-hati jika menyeduh earl grey karena teh ini cenderung memiliki kafein dalam level cukup tinggi.

Konsumsilah dalam batas wajar, jangan berlebihan agar tubuh tak menderita kelebihan kafein.