Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih 2.000 Kasus Sehari, Benarkah Indonesia Memasuki Gelombang Ketiga?

Hal ini terlihat dari grafik kasus terkonfirmasi yang ada di laman Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Grafik yang semula konsisten melandai sejak September 2021, mulai naik sejak memasuki 2022.

Bahkan sejak Selasa (18/1/2022), kasus konfirmasi positif Covid-19 kembali menyentuh angka 1.000 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Oktober 2021.

Data terbaru pada Jumat (21/1/2022), kasus konfirmasi bahkan bertambah menjadi 2.604 kasus.

Kondisi ini kemudian menimbulkan sebuah pertanyaan, "apakah Indonesia memasuki gelombang ketiga Covid-19?"

Berikut respons dari Satgas Penanganan Covid-19:

Satgas: belum ada tanda gelombang ketiga

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengklaim, belum ada tanda-tanda Indonesia memasuki gelombang 3 pandemi,

"Tidak ada tanda gelombang ketiga, sementara ini," kata Wiku, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (22/1/2022).

Ia menuturkan, Indonesia bisa dikatakan memasuki gelombang ketiga apabila kasus yang dilaporkan tinggi.

"Gelombang itu sesuatu yang tinggi," jelas dia.

Senada, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting, Indonesia belum bisa dikatakan memasuki gelombang ketiga.

Sebab, peningkatan kasus yang dilaporkan belakangan masih dalam batas wajar dan belum eksponensial.

Dia menyebut, kasus konfirmasi positif Covid-19 belakangan merupakan akibat dari liburan Natal dan Tahun Baru, serta kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Belum sampai ke lonjakan kasus yang eksponensial, masih akibat libur Nataru dan PPLN yang positif Omicron," kata Ginting saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Sabtu (22/1/2022).

Ginting menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Tingginya mobilitas masyarakat, ketidakpatuhan prokes, dan belum meratanya vaksinasi Covid-19 termasuk di antara faktor pemicu itu.

Hingga Jumat (21/1/2022), Indonesia telah melaporkan 4.280.248 kasus positif Covid-19 dengan 144.201 kematian dan 4.121.928 pasien sembuh.

Selain itu, jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini mencapai 14.119, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Soal vaksinasi Covid-19, sudah ada lebih dari 180 juta penduduk Indonesia yang menerima vaksin dosis pertama, sementara 123 juta di antaranya sudah divaksin lengkap.

Pemerintah kini juga tengah berfokus menyuntikkan vaksin booster kepada kelompok lansia dan rentan.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/22/150100165/lebih-2.000-kasus-sehari-benarkah-indonesia-memasuki-gelombang-ketiga-

Terkini Lainnya

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke