Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Lama Gejala Omicron Akan Mendekam di Dalam Tubuh?

Di Indonesia sendiri, kasus Omicron terus bertambah. Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa selain penambahan kasus, angka probable Omicron juga terus mengalami peningkatan.

Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (14/1/2021), angka probable Omicron ini didapatkan dari S-Gene Target Failure atau SGTF, yaitu teknologi yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan probable pada Omicron.   

Karena memiliki kemampuan penyebaran lebih cepat, Nadia mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dalam menghadapi Covid-19, khususnya varian baru Omicron.

Lama gejala Omicron mendekam dalam tubuh

Di Amerika Serikat, gelombang Omicron menyerang lebih cepat dibanding varian Covid-19 sebelumnya.

Meski dari keseluruhan kasus, dinyatakan bahwa gejala yang ditemukan sangat ringan sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit, terutama bagi mereka yang sudah melakukan vaksin dosis lengkap plus booster.

"Namun, rata-rata pasien yang mengalami gejala ringan akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu lamanya," ujar Maragakis, seperti dikutip News Nation.

Gejala umum dari varian Omicron berupa hidung yang berair, pusing, fatigue atau kelelahan, bersin-bersin, dan tenggorokan sakit.

Lanjut Maragakis, lamanya gejala akan menyerang tubuh tergantung dari banyak faktor, seperti faktor usia, status vaksinasi, kondisi tubuh, dan banyaknya waktu istirahat yang digunakan ketika tengah terkena Omicron.

Omicron sendiri belum bisa disimpulkan bisa menimbulkan efek long covid atau tidak karena varian ini tergolong baru sehingga penelitian demi penelitian masih terus dilakukan.

Dilansir dari metro.co.uk, dr. Angelique Coetzee dari South African Medical Association menyatakan bahwa gejala Omicron akan lebih cepat pergi dibanding gejala dari varian Covid-19 lainnya.

"Gejala dari Omicron jauh lebih ringan dibanding varian lain seperti Delta, setelah lima hari gejala ringan ini biasanya akan hilang dari tubuh," ujarnya.

South African Medical Association sendiri adalah yang pertama mengidentifikasi varian Omicron ini.

Lamanya isolasi yang harus dilakukan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan kriteria kapan pasien Covid-19 varian Omicron dinyatakan sembuh dan selesai isolasi.

Pada kasus yang tidak bergejala, isolasi tetap harus dilakukan 10 hari sejak pengambilan spesimen. 

Pasien akan dinyatakan sembuh jika hasil pemeriksaan Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) negatif selama 2 (dua) kali berturut-turut dengan selang waktu lebih dari 24 jam.

Sedangkan pada kasus yang bergejala, isolasi dilakukan selama 10 hari sejak muncul gejala. Ditambah dengan sekurang-kurangnya 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.

Pasien juga akan dinyatakan sembuh ketika hasil pemeriksaan NAAT negatif selama 2 (dua) kali berturut-turut dengan selang waktu lebih dari 24 jam.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/15/103000965/berapa-lama-gejala-omicron-akan-mendekam-di-dalam-tubuh

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke