Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

764 Ekor Sapi, 684 Kambing, dan 3.021 Peternak Terdampak Erupsi Semeru

KOMPAS.com - Ribuan hewan ternak warga di lereng Gunung Semeru ikut merasakan dampak erupsi Gunung Semeru. 

Ribuan ternak tersebut memerlukan donasi pakan ternak agar dapat bertahan hidup. 

Erupsi Gunung Semeru tidak hanya berdampak bagi penduduk yang bermukim di lereng Semeru, tetapi juga bagi hewan ternak. 

Penggalangan dana pakan ternak

Banyak dari hewan ternak milik warga yang meninggal, serta ada yang harus diungsikan. 

Sejumlah organisasi relawan menawarkan penggalangan dana atau donasi untuk memberi bantuan bagi ratusan hewan ternak warga tersebut.

Salah satunya yang dilakukan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur.

Ketua PDHI Jatim drh Deddy F Kurniawan mengatakan, saat ini pihaknya masih menerima donasi bagi hewan yang terdampak erupsi Semeru.

"Iya, betul (masih menerima galang dan/donasi)," ujar Deddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

Ia menjelaskan, PDHI Jatim berfokus pada penyelamatan ternak milik warga korban erupsi Gunung Semeru. 

"Kami bekerja sama dengan dinas setempat dan dokter hewan lokal," lanjut Deddy.

Update perkembangan donasi untuk hewan ternak

Berdasarkan laporan dari wilayah barat, Deddy mengatakan, laporan sementara di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, jumlah sapi yang harus disediakan pakan ternaknya sebanyak 150 ekor.

Untuk kambing yang berhasil diselamatkan lebih kurang 200 ekor. Sementara sebelumnya tercatat, sebanyak 17 ekor sapi meninggal dampak dari erupsi Semeru.

Deddy mengungkapkan, kebutuhan rumput untuk pakan ternak dan obat-obatan ternak sampai hari Sabtu (11/12/2021) sudah tercukupi.

"Kebutuhan pangan dan obat-obatan sudah cukup, yang dibutuhkan saat ini alat-alat berat untuk evakuasi sapi-sapi yang mati," lanjut dia.


Adapun rincian pakan ternak atau rumput dari hasil penggalangan bantuan dari PDHI Jatim, antara lain:

  • 1 Truk berisi 6 ton rumput segar
  • 1 Truk berisi 5 ton silase
  • 1 Pick Up berisi 2 ton silase
  • 1 Pick Up berisi 2 ton rumput segar
  • 1 Pick Up berisi 2 ton rumput segar
  • 1 Mobil pengawal berisi obat-obatan, sembako, pakaian, dan lainnya

Sempat alami kendala

Meski cukup banyak hewan ternak yang berhasil diselamatkan, tidak serta-merta proses evakuasi berjalan mulus. Deddy mengatakan, jembatan penghubung di piket nol terputus.

Hal ini menjadikan kendala dan proses evakuasi hewan ternak menjadi terganjal.

"Karena jembatan penghubung putus, jadi kami membagi tim ke dalam 2 grup, yaitu wilayah barat (dari arah Malang) dan wilayah timur (dari arah Lumajang)," ujar Deddy.

Ia mengatakan, kebutuhan saat ini adalah adanya alat berat ntuk evakuasi ternak yang mati karena sudah mulai membusuk dan bisa mengganggu lingkungan.

Tidak hanya itu, Deddy melaporkan ada 2 ekor hewan ternak yang terluka dan butuh penanganan intensif, 3 ekor hewan mengalami luka bakar, dan banyak hewan mengalami stres.


Penggalangan masih dibuka sampai 10 Desember 2021

Sementara itu, Deddy menyampaikan, penggalangan bantuan akan terus dibuka sampai tanggal 10 Desember 2021.

Pengiriman Bantuan Tahap Kedua PDHI Jatim akan dilakukan pada hari Sabtu (11/12/2021) dengan fokus pengobatan massal dan rehabilitasi kesehatan ternak.

Nantinya, posko pengumpulan bantuan erupsi Semeru PDHI Jatim dipusatkan di Kampung Sapi, Kota Batu.

"Dari Kampung Sapi akan disalurkan ke kedua posko lapangan di Candipuro dan Pronojiwo," ujar Deddy.

Ia mengatakan, warga sekitar saling bahu-membahu untuk membantu terciptanya tempat penampungan hewan ternak atau tempat evakuasi hewan ternak.

Sedangkan PDHI Jatim membantu kebutuhan hewan yang berada dalam penampungan.

Adapun informasi data peternakan terdampak erupsi Gunung Semeru Kabupaten Lumajang per Selasa (7/12/2021) pukul 13.30 WIB, sebagai berikut:

1. Jumlah Peternak 3.021 orang

Jumlah ternak yang terdampak yaitu:

  1. Sapi potong 764 ekor
  2. Kambing/domba 684 ekor
  3. Unggas 1.578 ekor

Upaya yang telah dilakukan oleh kabupaten meliputi:

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/08/060000065/764-ekor-sapi-684-kambing-dan-3021-peternak-terdampak-erupsi-semeru

Terkini Lainnya

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke