Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Pria Panjat Patung GWK Bali, Ini Cerita di Baliknya...

Video ini diunggah oleh beberapa aku. Dalam video itu, terdengar suara dari orang-orang yang meminta pria tersebut turun.

Cerita di balik video viral

Saat ditelusuri, ternyata pria yang ada di atas Patung GWK itu adalah teknisi rope access PT Siluet Nyoman Nuarta bernama Ari Ardiansyah.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/11/2021), Ari mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/11/2021).

Pria yang biasa disapa Dzunot ini, menjelaskan, saat itu ia tengah melakukan perawatan untuk Patung GWK.

Perawatan ini dilakukan secara berkala.

"Sebetulnya kami dari PT Siluet Nyoman Nuarta bertanggung jawab perawatan berkala di GWK, dan pada saat ini memasuki perawatan tahun ke-3," ujar Dzunot, Kamis (25/11/2021).

Perawatan dilakukan bukan dengan memanjat patung dari bawah, melainkan telah tersedia pintu bagian atas patung dan ada tali pengaman yang terpasang.

"Sudah ada pintu di top patung GWK dan tali safety yang terpasang, dan kebetulan kami kerja di bagian atap patung GWK untuk pengecekan bocor," kata dia.

Secara terpisah, seniman Patung GWK, Nyoman Nuarta, memastikan perawatan patung GWK dilakukan dengan standar keamanan yang tinggi.

"Dia (Dzunot) memang kami tugaskan untuk memeriksa GWK. Karena sekarang musim hujan takut ada yang bocor, patungnya gede sekali, jadi setiap saat harus dikontrol," kata Nyoman saat dihubungi melalui telepon, Kamis siang.

Selain memastikan keamanan dalam pemeliharaan yang dilakukan, pekerja yang akan memperbaiki pun dipastikan dalam kondisi sehat.

"Safety kami sudah canggih. Orang yang mau naik itu juga diperiksa tekanan darah, takut di atas sempoyongan (harus sehat)," lanjut dia.

Sebelumnya, Nyoman juga telah memberikan penjelasan melalui akun resmi Instagramnya, @nyoman_nuarta.

Ia memberikan klarifikasinya dengan mengunggah video yang viral di masyarakat, dan telah ditonton lebih dari 67 ribu kali.

Nyoman menjelaskan, dalam video tersebut bukanlah orang yang akan melakukan bunuh diri, melainkan salah satu stafnya yang tengah melaksanakan tugas pemeriksaan Patung GWK. 

Patung Garuda Wisnu Kencana

Patung GWK dibuat tidak dalam waktu yang singkat. Pembuatan patung ini melalui proses panjang, selama 28 tahun.

Patung megah setinggi 121 meter yang dibangun di atas lahan seluas 60 hektar ini terbuat dari tembaga dengan teknik cor las terbesar di dunia.

Diberitakan Kompas.com, 22 September 2018, patung GWK terdiri dari kurang lebih 754 modul, dengan satu modulnya berukuran 4x3 meter dan beratnya sekitar 1 ton.

Pembuatan patung melibatkan 1.000 pekerja yang terbagi menjadi dua, yaitu 400 pekerja di Bandung dan 600 pekerja di Bali.

Garuda Wisnu Kencana merupakan wujud dari Dewa Wisnu yang tengah mengendarai seekor Garuda. Dalam agama Hindu, Dewa Wisnu merupakan Dewa Pemelihara (Sthiti).

Saat ini, patung GWK menjadi salah satu daya tarik wisata di Bali, dengan para pelancong berdatangan untuk menyaksikan secara langsung patung megah ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/25/193200465/video-viral-pria-panjat-patung-gwk-bali-ini-cerita-di-baliknya-

Terkini Lainnya

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke