Ketiganya yakni Prof dr Sulchan Sofoeman dan Prof dr Sri Kadarsih Soejono dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, serta Dekan Peternakan UGM Prof I Gede Suparta Budisatri.
Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi yang beredar itu.
Benar bahwa ketiga guru besar tersebut telah meninggal dunia, tetapi tidak semuanya meninggal karena kecelakaan.
Hanya seorang yang meninggal karena kecelakaan, yakni Prof I Gede Suparta Budisatri. Sementara lainnya meninggal karena sakit.
Narasi yang beredar
Informasi yang keliru ini diunggah oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Tiga dari akun tersebut menunggah informasi sama dan serupa. Berikut rinciannya:
*BERITA DUKA:*
Turut berduka cita atas wafatnya tiga Guru Besar UGM,
1. Prof dr. Sri Kadarsih Soejono, MSc. PhD
2. Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
3. Prof. dr. HM. Sulchan Sofoewan, Sp.OG(K)-KFM, PhD
Almarhum meninggal akibat kecelakaan lalulintas di KM 113 Jalan Tol Cipali-Cikampek, pk 02.00 Kamis 4 Nov 2021.
Semoga husnul khotimah, arwahnya ditempatkan yg layak di Sisi Allah SWT, amiin.
Sementara, salah satu akun menyebarkan informasi serupa tetapi dengan narasi yang berbeda. Berikut rinciannya:
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun
Membaca dua berita kecelakaan lalu lintas hari ini, masing-masing di jalan tol Cipali yg sampai merenggut nyawa tiga orang guru besar Fapet UGM; dan sepasang artis di jalan tol Kertosono-Jombang: membangunkan renungan yg seringkali kita mengingatnya setiap menyaksikan berita duka, bahwa yg paling dekat dalam hidup ini adalah kematian.
Konfirmasi Kompas.com
Menurut pemberitaan Kompas.com, Kamis (4/11/2021), memang benar bahwa tiga guru besar UGM meninggal dalam waktu berdekatan.
Prof dr Sulchan Sofoewan meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito pada Rabu (3/11/2021) pukul 19.27 WIB di RSUP Dr Sardjito. Dia meninggal karena sakit.
Kemudian, Prof dr Sri Kadarsih Soejono meninggal di kediamannya di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (3/11/2021) pukul 20.00 WIB. Dia juga meninggal karena sakit.
Adapun yang meninggal karena kecelakan di Tol Cipali adalah Prof I Gede Suparta Budisatri, pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Dia dan rombongannya hendak ke Jakarta untuk mengurus visa karena ada kunjungkan ke Belanda 22 November 2021 mendatang.
Namun, mobil Toyota Innova yang dikendarai rombongan Prof Gede yang melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo itu, mengalami kecelakaan di Tol Cipali-Cikampek kilometer 113.
Selain I Gede Suparta Budisatria, mobil rombongan tersebut juga ditumpangi Prof Ali Agus, Dr Khusnul Hanim serta Pak Jumari. Keduanya selamat dan mengalami luka ringan.
Kesimpulan
Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tiga guru besar UGM meninggal karena kecelakaan di Tol Cipali.
Benar bahwa ketiga guru besar tersebut telah meninggal dunia dalam waktu berdekatan, tetapi tidak semua meninggal karena kecelakaan.
Hanya seorang yang meninggal karena kecelakaan, yakni Prof I Gede Suparta Budisatri. Sementara lainnya meninggal karena sakit.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/09/190000565/-klarifikasi-tiga-guru-besar-ugm-meninggal-karena-kecelakaan