Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melatih Kucing agar Tidak Lagi Hobi Menggaruk Furnitur

Nah hobi terakhir, membuat masalah tersendiri di dalam rumah. Biasanya yang sering dijadikan sasaran dari cakar kucing adalah sofa, kaki meja dan kursi, juga karpet.

Jika dibiarkan, beberapa furnitur tersebut sudah barang pasti akan rusak. Permukaan sofa dan kaki meja akan cacat karena terkena garukan cakar kucing.

Nah, sebelum Anda mencari cara untuk menghentikan kebiasaan jelek kucing ini, ada baiknya Anda mencermati dulu penyebab mengapa kucing suka menggaruk sofa dan furnitur rumah lainnya.

Pertama, mereka ingin mengasah kuku sehingga kukunya selalu dalam kondisi runcing sempurna dan siap untuk digunakan menyerang musuh.

Yang kedua, kucing menggaruk perabotan untuk menandai wilayah kekuasaan. Ketika mereka menggaruk sofa, akan ada bau hormon yang tertinggal dari telapak kaki mereka ke perabotan rumah.

Aroma ini untuk memperingatkan kucing lain agar jangan mendekat ke wilayah mereka tersebut, juga untuk memberikan pesan-pesan lain kepada sesama kucing.

Sedangkan di laman Daily Paws, dikatakan bahwa kucing juga mencakar-cakar sofa dan karpet untuk tujuan relaksasi. 

Ketika mereka menggaruk permukaan sofa, mereka merasa nyaman dan rileks sehingga bisa meredakan kegelisahan yang mereka alami.

Cara melatih kucing agar tak menggaruk furnitur

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkan sofa dan meja kursi Anda dari cakaran-cakaran kucing.

Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk melatih kucing agar berhenti menggaruk furnitur:

1. Tutup furnitur dengan lapisan pengaman

Nah agar mereka berhenti menyerang sofa, lapisi saja sofa dengan handuk, kain atau plastik. Ketika permukaan sofa berubah, biasanya kucing akan meninggalkan sofa begitu saja.

Jika kebiasaan masih terus berlanjut pun, sofa akan aman karena terlapisi lapisan handuk.

2. Semprot sofa dengan pengharum

Kucing mengincar salah satu sofa karena aroma mereka sudah tertinggal di situ.

Nah untuk menjauhkan kucing dari sofa, semprot saja sofa atau kaki meja dengan pengharum yang aromanya tak disukai kucing. 

3. Belikan mainan

Setiap kali mereka terlihat akan menyerang sofa, langsung angkat tubuh dan kedua kaki depannya ke depan cat scratcher. Ajari kucing untuk menggaruk mainan yang biasanya terbuat dari tali rami atau kardus tersebut.

Selain bisa mengalihkan perhatiannya dari sofa, mainan ini juga bisa membuat kucing sibuk bermain.

Ketika tenaga sudah terkuras, kucing akan memilih tidur daripada memangsa sofa dan perabotan rumah Anda.

4. Potong kukunya

Ini adalah salah satu usaha untuk meminimalisir kerusakan perabotan, yaitu memotong kuku-kuku kucing.

Jika kukunya tak terlalu tajam, maka kerusakan di permukaan sofa dan karpet pun tak akan terlalu dalam.

Empat langkah di atas efektif digunakan untuk melatih kucing sekaligus menyelamatkan furnitur Anda.

Ingat, jangan melatih kucing dengan bentakan atau tindakan kekerasan. Karena hal itu tak akan efektif.

Kucing yang stres karena ketakutan, justru akan makin mengincar benda-benda rumah untuk digunakan sebagai ajang relaksasi. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/05/170000365/melatih-kucing-agar-tidak-lagi-hobi-menggaruk-furnitur

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke