Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sakit Hati, Ini Kata Duo Legenda Juventus soal Kepergian Christiano Ronaldo

Kepergian Ronaldo dari Juventus dan kembali ke pelukan Manchester United itu mendapatkan sorotan banyak pihak.

Terutama caranya meninggalkan Bianconeri disesalkan oleh duo legenda Juventus, Sergio Brio dan Alessio Tacchinard.

Mereka menyebut Cristiano Ronaldo menghina Juve dengan cara kepergiannya yang sensasional; kembali ke klub lama, Manchester United.

Apalagi Kapten timnas Portugal itu meninggalkan Bianconeri setelah tiga musim membela kubu Turin, dan menyisakan kontrak setahun lagi.

Keinginan comeback yang mendadak

Cristiano Ronaldo sepakat meninggalkan Juventus dan bergabung dengan Manchester United, pada Jumat (27/8/2021) malam WIB.

Transfer Ronaldo ke Manchester United akhirnya tuntas pada Selasa (31/8/2021), setelah tes medis dan dokumen sang pemain sudah rampung.

Keinginan CR7 dikabarkan tiba-tiba mencuat setelah sang megabintang dicadangkan Juventus. Kala itu, Si Nyonya Besar ditahan imbang 2-2 oleh Udinese pada 22 Agustus 2021.

Sejak saat itu, berbagai rumor kepergian Ronaldo mulai berembus.

Mulai dikaitkan dengan Manchester City hingga akhirnya The Citizens mundur dari perburuan, hingga kabar Manchester United yang kembali merekrutnya.

Dianggap menghina Juventus

Sorotan yang tajam lalu diberikan kepada Ronaldo oleh dua legenda Juventus, Sergio Brio dan Alessio Tacchinard.

Secara khusus, keduanya menilai cara Ronaldo hengkang tidak menghormati Bianconeri.

Hal pertama yang dipemasalahkan adalah keinginan CR7 untuk pindah yang terkesan dadakan. Gara-gara itu, Bianconeri dipaksa mencari pengganti dirinya secara cepat jelang tenggat waktu bursa transfer musim panas lalu.

Dilansir Tuttosport, Brio membandingkan mana saja klub yang ia dukung dan bagaimana mereka merekrutnya secara baik-baik. "Saya selalu memuji tiga klub tempat saya bermain: Juventus, Lecce, dan Pistoiese karena mereka merekrut saya dan percaya pada saya."

Menurutnya, Ronaldo ialah seorang profesional yang hebat. Namun ia berharap perpisahannya pun seharusnya berbeda.

"Juventus pantas mendapatkan lebih banyak rasa hormat, saya tidak menyangka Ronaldo menghina klub seperti ini. Itu tidak baik untuknya," kata Brio.

Brio menambahkan, mungkin Juventus dan Ronaldo tidak putus dengan baik-baik. Meskipun ia yakin itu adalah hal yang tepat untuk kedua belah pihak.

"Jika seorang pemain dipaksa untuk tinggal, dia bisa menyebabkan kerusakan pada rekan satu tim dan klubnya," ujar eks bek Juventus yang punya 385 caps bersama Bianconeri ini.

Setali tiga uang, Tacchinardi menilai Ronaldo seharusnya pergi dengan cara yang lebih baik.

Yakni dengan menggelar konferensi pers untuk mengucapkan selamat tinggal kepada suporter Juventus.

"Ronaldo seharusnya pergi dengan cara yang berbeda, bukan dengan jet pribadinya saat Massimiliano Allegri berbicara dengan tim sebelum pertandingan melawan Empoli," ujar Tacchinardi.

"Saya mengharapkan konferensi pers untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar. Mereka pantas mendapatkan sesuatu yang berbeda."

Tacchinardi menyebutkan beberapa legenda seperti Del Piero, Francesco Totti, Paulo Maldini atau Javier Zanetti, yang tak ada tandingannya.

"Tidak menyenangkan mendengar dari Ronaldo bahwa dia akan kembali ke tempat yang dia rasa seperti rumah (Manchester United)."

Dengan bersikap seperti itu, kata dia, Ronaldo menempatkan Juventus dalam situasi yang sulit.

"Pergi beberapa hari sebelum akhir jendela transfer, tidak mungkin untuk menggantikan mesin gol seperti dia," kata eks gelandang yang berkiprah sedekade lebih bersama Juve mulai 1994 itu.

Juventus sendiri telah merekrut Moise Kean sebagai pemain pinjaman dari Everton untuk menggantikan peran Ronaldo.

Namun, seperti dikatakan Tacchinardi, sulit menggantikan pemain selevel Cristiano Ronaldo.

Moise Kean pun belum tentu memberikan garansi banyak gol untuk Bianconeri, terlebih sang pemain masih begitu muda yaitu 21 tahun.

Sementara kepergiannya disesalkan oleh para legenda Juventus tersebut, Ronaldo menyatakan come back-nya sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.

Terlebih lagi, Ronaldo memenangkan tiga gelar Liga Premier di Manchester United di awal karir dan menasbihkan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia di Old Trafford.

“Semua orang yang mengenal saya, tahu tentang cinta saya yang tidak pernah berakhir untuk Manchester United," ujarnya dikutip dari laman Metro.

Ronaldo menyatakan, tahun-tahun yang ia habiskan di Manchester United sebagai hal yang benar-benar luar biasa. Ia bahkan tak bisa menjelaskan betapa besar perasaannya.

“Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, setelah sekian lama saya kembali bermain melawan Manchester United, dan bahkan sebagai lawan, selalu merasakan cinta dan rasa hormat dari para pendukung di tribun," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Celvin Moniaga Sipahutar|Editor: Ferril Dennys), Metro.co.uk

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/04/070000865/sakit-hati-ini-kata-duo-legenda-juventus-soal-kepergian-christiano-ronaldo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke