Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Video Presiden Jokowi Perpanjang PPKM hingga Akhir 2021, Jubir Luhut: Tidak Benar

Posting tersebut diunggah oleh akun TikTok @phutrabherasap.

Berikut narasi dalam unggahan video tersebut:

“PRESIDEN SAMPAIKAN PERPANJANGAN PPKM HINGGA AKHIR TAHUN 2021,” tulisnya.

Ia sembari menuliskan caption: “#piye.. iki”.

Hingga Kamis (12/8/2021) malam, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 602.000 kali, disukai lebih dari 11.400 pengguna dan dibagikan lebih dari 14.900 kali.

Beragam komentar muncul terkait video tersebut:

“Sampe rakyat kecil pada mati kelaparan,” tulis akun Roman Canly.

“Jangan ketikan doang AYO TURUN KE Jalan” tulis akun muhammadnuriqbal02.

“Iya. Untuk menghindari supaya ga ada demo. Rakyat sudah cerdas,” tulis akun aku sopo.


Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menegaskan bahwa informasi tersebut adalah informasi yang tidak benar.

“Tidak benar informasi tersebut,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/8/2021).

Jodi mengatakan, pemerintah akan selalu mempertimbangkan sejumlah hal dalam setiap menentukan langkah, yakni indeks kesehatan, ekonomi, dan dinamika sosial.

“Hal ini tentunya menjadi dapat berubah di waktu yang sangat cepat,” katanya lagi.

Dengan demikian, menurutnya, pemerintah perlu melakukan evaluasi atas setiap langkah yang diambil.

“Maka, kami harus melihat langkah-langkah dan mengevaluasi secara berkala tiap minggunya berdasarkan acuan WHO yang kami ikuti,” kata Jodi.


Kasus Covid-19 di Indonesia

Adapun video yang dinarasikan dengan tulisan Presiden Jokowi menyampaikan memperpanjang PPKM hingga akhir tahun tersebut, jika didengarkan dengan saksama, video tersebut sebenarnya bukanlah berisi pernyataan Jokowi.

Akan tetapi, video tersebut menyebutkan adanya saran dari Ketua Organisasi Kaderasi Keanggotaan Komite Nasional Pemuda Indonesia Ilham Rasul yang menyarankan perpanjangan PPKM.

Perlu diketahui, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 412.776 kasus pada Kamis (12/8/2021).

Total kasus Covid-19 sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020 tercatat sebanyak 3.744.155 orang.

Kemudian, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh berjumlah 3.247.715 orang.

Sementara itu, total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 113.664 orang.

Pemerintah sendiri resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, 3, dan 2.

Perpanjangan PPKM dilakukan mulai 10-16 Agustus 2021.

"Atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, maka PPKM level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali akan diperpanjang sampai tanggal 16 Agustus 2021," kata Menko Bidang Kemaritiman Dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers, Senin (9/8/2021).

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/13/123100065/ramai-soal-video-presiden-jokowi-perpanjang-ppkm-hingga-akhir-2021-jubir

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Tren
10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

Tren
Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Tren
Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke