KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang terinfeksi Covid-19 dengan status tanpa gejala dan bergejala ringan kini dapat menjalani isolasi mandiri (isoman) di hotel.
Biaya fasilitas isolasi di Jakarta itupun ditanggung negara. Hal itu diketahui dari surat Sekretariat Jenderal DPR tanggal 26 Juli 2021.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (29/7/2021), surat tersebut berisi pemberitahuan bahwa Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR telah bekerja sama dengan dua hotel di Jakarta untuk dijadikan tempat isoman bagi para anggota dewan.
"Hotel yang kerja sama dengan kami itu di Ibis Grogol dan Oasis di Atrium Senen, kita sudah lakukan MoU, tapi tentu kami berdoa ya tidak pernah digunakan tentunya, ini kan untuk prepare saja sebetulnya," kata Sekjen DPR, Indra Iskandar.
Paket isoman itu disediakan selama tujuh hari atau hingga para anggota DPR dinyatakan negatif Covid-19.
Selama menjalani isolasi, anggota DPR akan menerima sejumlah fasilitas yang lengkap, mulai dari makan tiga kali sehari, penatu tiga potong pakaian per hari, serta WiFi dan parkir gratis.
Mereka pun mendapat konsultasi dokter via telepon setiap hari, kunjungan dokter atau perawat sebanyak dua hingga tiga kali, vitamin, serta satu kali tes PCR pada hari ketujuh.
Selain anggota dewan, fasilitas isoman yang itu juga dapat digunakan oleh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga ahli di lingkungan DPR.
Hal ini tentu mendapat kritik dari berbagai pihak, karena sampai saat ini masih banyak masyarakat yang terinfeksi Covid-19 sulit melaksanakan isoman secara layak.
Berdasarkan LaporCovid-19, hingga Kamis (22/7/2021), setidaknya 2.313 orang meninggal dunia di luar rumah sakit saat menjalani isoman.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengatakan, fasilitas isoman bagi anggota dewan menunjukkan bahwa mereka tidak merakyat.
"Merakyat tak hanya untuk urusan basa-basi kampanye politik, tetapi menjadi sama dengan rakyat ketika menghadapi kesulitan. Dengan kata lain, makna kata merakyat itu artinya menjiwai situasi dan kondisi rakyat dengan berempati saat rakyat menderita," ujar Lucius.
Rincian biaya hotel tempat isoman anggota DPR
Oasis Amir Hotel yang terletak di Senen, Jakarta Pusat, menjadi salah satu hotel yang menyediakan fasilitas isolasi bagi para DPR yang terpapar virus Corona.
Saat dihubungi Kompas.com, pihak hotel tak bersedia membocorkan tarif yang dipatok jika terdapat anggota DPR yang menjalani isoman di tempat tersebut.
Pihak hotel mengaku, hal itu merupakan bagian dari perjanjian antara pihak hotel dengan Setjen DPR.
Meski begitu, Oasis Amir Hotel juga menyediakan fasilitas isoman bagi masyarakat umum yang terinfeksi Covid-19.
Executive Assistant Manager Oasis Amir Hotel, Noviari Yolania mengatakan, masyarakat yang hendak melakukan isoman bisa mengambil paket selama tujuh malam dengan tarif Rp4.500.000.
Biaya tersebut sudah termasuk biaya makan tiga kali sehari, laundry tiga pakaian per hari, serta WiFi gratis.
Akan tetapi, tarif itu belum termasuk perawatan medis, seperti konsultasi dokter, vitamin, serta obat-obatan.
Novi menjelaskan, setiap pasien yang menjalani isoman di Hotel Oasis dibolehkan untuk memilih menggunakan tim medis sendiri atau tim medis yang telah disiapkan oleh pihak hotel.
Namun, ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan jika memilih untuk menggunakan tim medis yang disiapkan hotel.
Dia membeberkan, tarif yang perlu dibayar pun beragam, bergantung paket yang dipilih.
"Starting dari Rp4,5 juta sampai Rp30 juta per orang," ungkapnya.
Pada pilihan paket Rp30 juta, pasien isoman akan mendapatkan paket medis lengkap yang diberikan selama 14 hari berupa:
1. Elektrokardiogram (EKG)
2. Test Laboratorium
3. Rontgen Thorax
4. Visit dokter setiap hari
5. Obat-obatan dan vitamin lengkap
6. PCR 2 kali
Dengan begitu, jika pasien memilih paket medis termahal ditambah biaya sewa kamar dan makan 14 hari, biaya yang harus dikeluarkan untuk isoman di Hotel Oasis Amir adalah Rp39 juta.
Novi menambahkan, Oasis Amir Hotel baru menjadi hotel isolasi pada 9 Juli lalu. Dia mengakui, kondisi pandemi ini membuat hotel bintang empat itu sepi pengunjung.
Hal itu membuat pihak manajemen memutuskan untuk menyediakan layanan isoman bagi pasien Covid-19.
Hal ini diharapkan bisa menghidupkan kembali aktivitas hotel yang terimbas pandemi Covid-19.
"Selain itu, dengan menjadi hotel isolasi mandiri, kami juga ingin membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini," ucapnya.
Sumber: KOMPAS.com
https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/01/212410765/capai-rp-39-juta-ini-rincian-biaya-hotel-tempat-isoman-anggota-dpr