Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Mudah Agar Rumah Bebas Semut

Tidak hanya mengganggu karena mengerubungi makanan, semut juga bisa memicu peradangan pada kulit karena gigitannya.

Agar semut tidak berkeliaran di dalam rumah, yang perlu dilakukan adalah membasmi semut atau paling tidak mencegahnya masuk ke dalam rumah.

Di pasaran memang mudah menemukan pembasmi semut. Namun sayangnya, pembasmi semut yang ada kebanyakan mengandung bahan kimia berbahaya.

Karena itu ada cara lain yang lebih mudah agar rumah bebas semut. Melansir Kompas Lifestyle, berikut adalah cara mencegah semut berkeliaran di dalam rumah.

1.Menggunakan jeruk

Semut membenci aroma buah jeruk yang kuat. Simpan kulit jeruk, lemon, jeruk Bali, dan jenis jeruk lainnya. Lalu taruh kulit jeruk di titik atau celah yang kira-kira semut akan muncul di sana.

2. Taburkan ampas kopi

Ampas kopi ternyata sangat bagus untuk mencegah munculnya semut. Cara menggunakanya untuk mengusir semut sangat mudah, cukup taburkan ampas kopi di titik masuk karena semut tidak suka menginjaknya.

3. Pakai minyak peppermint

Bila semut ada di kamar mandi atau dapur, tuangkan sedikit minyak peppermint ke kapas dan taruh di sekitar ruangan.

Aroma yang menyengat dapat membuat semut menjauh. Bisa juga meletakkan kapas beraroma peppermint di dekat tempat sampah, tumpukan kompos, atau taman.

4. Menggunakan kayu manis

Selain aroma peppermint, semut juga tidak suka aroma kayu manis. Letakkan kayu manis di sekitar area tempat semut masuk ke rumah seperti pintu, ambang jendela, lantai, pot bunga, dan celah kecil lainnya.

5. Teteskan cuka

Setiap hendak mengepel lantai, tambahkan sedikit tetesan cuka ke air atau larutan pembersih. Semut sangat tidak suka bau cuka.

Cuka juga dapat digunakan untuk mengelap permukaan, membersihkan cermin (tanpa goresan), dan membersihkan gagang pintu.

6. Buat semprotan lada

Sama seperti cuka dan kayu manis, semut tidak tahan dengan bau lada yang kuat. Karena itu untuk mencegah semut masuk ke dalam rumah, cobalah buat semprotan dengan cara mencampurkan lada dengan air. Kemudian semprotkan ke titik atau celah yang biasanya banyak semut.

7. Pakai kapur

Semut juga tidak menyukai goresan kapur karena aromanya mengganggu. Gambarlah lingkaran menggunakan kapur di sekitar tempat munculnya semut.

(Sumber:Kompas.com/Maria Adeline Tiara Putri | Editor: Glori K. Wadrianto)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/25/094500765/7-cara-mudah-agar-rumah-bebas-semut

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke