Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LTMPT: Pilih Pusat UTBK di Luar Domisili Tidak Didiskualifikasi

Sejumlah kendala dihadapi pendaftar UTBK 2021, di antaranya soal habisnya kursi ujian di pusat UTBK yang dituju.

Ada yang tak berani memilih lokasi pusat UTBK di luar wilayah domisili karena khawatir didiskualifikasi. 

"Mjb, tapi kalau jauh sama dom kita tetep boleh ikut utbk kan ya? gak akan didiskualifikasi gt?," tulis akun Twitter @khocenkorenn.

Hal itu bisa dilakukan jika jumlah kursi di wilayah domisili pendaftar telah habis.

Ia menegaskan, mereka yang memilih tes di luar wilayah domisili tidak akan didiskualifikasi.

"Kalau di wilayah yang bersangkutan habis, silakan saja pilih wilayah yang disukai. Tidak ada diskualifikasi," ujar Nasih saat dihubungi Kompas.com, Sabtu, (27/3/2021).

Pernyataan yang sama disampaikan Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo.

Budi mengatakan, peserta yang memilih lokasi pusat UTBK tidak sesuai domisili tidak akan didiskualifikasi.

Meski demikian, peserta atau pendaftar tersebut harus mengikuti aturan dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 daerah.

"Tidak didiskualifikasi, tapi hanya ada risiko harus ikuti aturan Satgas Covid-19 daerah," ujar Budi saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Sabtu (27/3/2021).

Habis kursi

Penyebab peserta UTBK-SBMPTN 2021 memilih universitas di luar kota domisili karena habisnya kuota kursi di universitas lokasi UTBK yang dekat dengan domisilinya.

Mengenai keluhan habisnya kursi ujian di sejumlah pusat UTBK, LTMPT Masih mencari solusinya.

Ia menyebutkan, hingga Sabtu (27/3/2021) siang, ada 5 nama universitas yang kuota kursinya hampir penuh.

"Yang hampir penuh Jakarta (UI, UNJ, dan UPN), UGM dan Unsoed. Yang lain masih," ujar Budi. 

Untuk peserta yang selalu gagal memilih pusat UTBK diminta untuk bersabar. Sebab, penawaran atau pengaturan kelas dilakukan oleh pusat UTBK.

LTMPT sedang meminta data kelas yang sudah pasti ditawarkan. Jika data kelas sudah tersedia, sistem akan mengatur penawaran secara berurutan dan tidak ada kelas yang kosong.

Akan tetapi, apabila pusat UTBK betul-betul sudah tidak mempunyai ruang atau kapasitas sudah penuh, maka mereka tidak bisa menawarkan atau membuka kuota lagi.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/27/191200465/ltmpt--pilih-pusat-utbk-di-luar-domisili-tidak-didiskualifikasi

Terkini Lainnya

Ada Fenomena Matahari di Atas Kabah pada 27-28 Mei 2024, Pukul Berapa?

Ada Fenomena Matahari di Atas Kabah pada 27-28 Mei 2024, Pukul Berapa?

Tren
8 Manfaat Lemak Sehat untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak

8 Manfaat Lemak Sehat untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak

Tren
Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Tren
Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Tren
9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

Tren
Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Tren
Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Tren
Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Tren
12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

Tren
Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di 'Gerbang Cinta' Masjid Nabawi

Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di "Gerbang Cinta" Masjid Nabawi

Tren
Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Tren
3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Tren
450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke