Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WHO Sebut Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Endemik, Ini Bedanya dengan Epidemi, dan Pandemi

KOMPAS.com - Virus corona penyebab Covid-19 yang menyebar dari Wuhan, China, akhir tahun 2019 lalu, kini masih menjadi wabah dunia. 

Penyebaran virus yang cepat dan luas membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan bahwa Covid-19 sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020. 

Kemudian, setelah lebih dari setahun sejak virus tersebut menyebar, banyak negara di dunia yang masih berjuang menurunkan angka kasus. 

Terbaru, WHO menyebut, virus corona bisa menjadi penyakit endemik di sebuah wilayah, meskipun vaksinasi telah mulai dilakukan. 

Lalu apa bedanya pandemi, endemi, dan epidemi? Berikut ini penjelasannya: 

  • Endemi

Melansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), endemi merupakan penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat.

Endemi adalah keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu.

Contoh penyakit endemi di Indonesia antara lain malaria dan demam berdarah dengue (DBD).

  • Epidemi

Epidemi merupakan penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban.

Peningkatan angka penyakit berada di atas normal, yang biasanya terjadi secara tiba-tiba pada populasi suatu di area geografis tertentu.

Contoh penyakit yang pernah menjadi epidemi seperti virus Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 2019, Avian Influenza/flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, dan SARS di 2003.


Dikutip dari CDC, epidemi terjadi saat agen dan inang yang rentan hadir dalam jumlah yang memadai.

Agen tersebut secara efektif dapat ditularkan dari sumber ke inang yang rentan.

Lebih lanjut, epidemi dapat terjadi akibat:

- Peningkatan jumlah atau virulensi agen baru-baru ini

- Pengenalan agen baru-baru ini ke dalam pengaturan yang belum pernah terjadi sebelumnya

- Modus penularan yang ditingkatkan sehingga lebih banyak orang yang rentan terpapar,
Perubahan kerentanan respons host terhadap agen

- Faktor-faktor yang meningkatkan eksposur host atau melibatkan pengenalan melalui portal masuk baru.

  • Pandemi

Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas.

Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau benua, biasanya mengenai banyak orang.

Contoh penyakit yaang menjadi pandemi yaitu Coronavirus disease 2019 (Covid-19).

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/01/200000565/who-sebut-covid-19-bisa-jadi-penyakit-endemik-ini-bedanya-dengan-epidemi

Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke