Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Penampakan dan Suara di Permukaan Planet Mars

Pada Senin (22/2/2021), Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) merilis video detik-detik pendaratan robot Perseverance di permukaan planet Mars.

Robot Perseverance merupakan sebuah eksperimen dan demonstrasi teknologi, yang mengarah pada pengembangan helikopter yang dapat menjadi pengintai dan penjelajah, serta misi manusia ke Mars di masa depan.

Video pendaratan tersebut diunggah di akun Twitter @NASAPerseverance pada Selasa (23/2/2021), pukul 02.11 waktu setempat.

Hingga Selasa pukul 19.35 WIN, video sepanjang 3 menit 25 detik ini mendapat 173,3 ribu likes dan 73,6 ribu retweet.

Di angkasa selama 7 bulan

Robot Perseverance telah diluncurkan sejak pertengahan 2020. Robot penjelajah ini mendarat dengan baik di permukaan planet merah dan langsung menjalankan misi di Mars.

Dilansir dari The Guardian, Senin (22/2/2021), robot ini seukuran mobil, serta dilengkapi dengan 19 kamera.

Kamera ini turut membantu penyelidikan ilmiah di planet Mars.

Kendaraan robotik itu awalnya berlayar di luar angkasa selama hampir tujuh bulan.

Robot tersebut menempuh jarak 293 miliyar mil (472 miliyar kilometer) sebelum menembus atmosfer Mars pada kecepatan 12.000 mph (19.000 km/jam).

Setelah menempuh miliaran kilometer, robot Perseverance berhasil mendarat di Kawah Jerezon pada Jumat (19/2/2021) waktu Australia, sebagai bagian dari Misi Mars 2020 NASA.

Robot Perseverance mendarat hanya 2 kilometer di tenggara delta sungai kuno Planet Mars, dengan berat lebih dari satu ton.

Kawah Jezero selebar 28 mil (45 km) di utara ekuator planet itu, yang diyakini miliaran tahun lalu merupakan danau Mars.

Dalam proses pendekatan dan pendaratan di Mars, robot Perseverance dibantu dengan parasut, roket pendorong, dan sky crane.

Suasana di planet merah

Robot Perseverance berhasil menangkap foto penampakan wajah planet Mars. Salah satu foto menunjukkan Perseverance rover berada di jarak 2 meter dari daratan, saat diturunkan ke permukaan Mars.

1. Foto

"Ini pertama kalinya kami bisa menangkap peristiwa seperti pendaratan pesawat ruang angkasa di Mars," kata Direktur Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, Michael Watkins, dalam konferensi pers, Senin (22/2/2021).

2. Video

Adapun video terbaru yang dirilis, merekam seluruh perjalanan turun ke Mars, dari inflasi parasut hingga pendaratan terakhirnya di Kawah Jezero.

Dalam video tersebut tambah permukaan kawah di planet Mars. Warnyanya oranye kemerahan, seperti sedang berada di gurun pasir. Di akhir video, menampilkan sorak bahagia tim NASA atas keberhasilannya merekam detik-detik pendaratan di Mars.

Video tersebut dapat dilihat melalui akun YouTube NASA.

3. Audio

Selain foto dan video, NASA merilis rekaman audio suasana di planet Mars melalui mikrofon yang terpasang pada robot Perseverance.

Melansir ABC News, rekaman ini tidak hanya mengambil suara mekanis dari astronot, tetapi juga suara angin yang berasal dari planet Mars.

NASA mengunggah rekaman suara ini melalui akun Soundcloud dengan judul Sound from Mars.

Ini menjadi rekaman suara pertama di dunia yang menggambarkan suasana di planet merah, yang berada di urutan keempat dari matahari itu.

Suara pertama dari Mars

Melansir Reuters, Selasa (23/2/2021), Wakil Manajer Proyek misi NASA, Matt Wallace mengatakan dia yakin angin Mars mewakili suara ambien pertama yang direkam langsung di permukaan Mars dan diputar ulang untuk manusia.

Meski, mikrofon pesawat ruang angkasa gagal mengumpulkan audio yang bisa digunakan saat turun ke lantai kawah, tetapi mereka menangkap desiran mekanis dari penjelajah setelah kedatangannya.

Wallace mengatakan dia berharap untuk merekam suara lain, seperti roda penjelajah yang berderak di atas permukaan dan lengan robotiknya mengebor untuk sampel batuan Mars.

Upaya NASA ini merupakan titik cerah untuk menelusuri adanya tanda-tanda kehidupan purba di planet Mars.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/24/063200365/begini-penampakan-dan-suara-di-permukaan-planet-mars

Terkini Lainnya

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Tren
7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke