Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar KIP Kuliah atau SNMPTN Dulu? Jangan "Klik" Finalisasi Sebelum Tuntas

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah dibuka sejak Senin, 15 Februari 2021.

Peserta SNMPTN juga bisa dari penerima KIP-K atau KIP Kuliah.

Pendaftaran Akun Siswa KIP Kuliah diketahui sudah dibuka sejak 8 Februari 2021 hingga 31 Oktober 2021.

Lantas sebaiknya daftar KIP Kuliah dulu atau SNMPTN dulu?

Tim Teknis KIP Kuliah Sony H Wijaya menjelaskan peserta SNMPTN yang juga ingin menjadi penerima KIP Kuliah sebaiknya mendaftar KIP Kuliah terlebih dahulu.

"Saran, sebaiknya pembuatan akun/pendaftaran KIP Kuliah sebelum mengikuti seleksi nasional (SNMPTN/SBMPTN/SNMPN/SBMPN/Mandiri)," katanya pada Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Hal tersebut dikarenakan pemilihan seleksi nasional (menu "Seleksi") baru dapat muncul setelah berkas pendaftaran KIP Kuliah lengkap.


Finalisasi data

Selain itu bagi penerima KIP Kuliah, sebelum melakukan finalisasi harus memasukkan nomor pendaftaran KIP Kuliah di akun LTMPT terlebih dahulu.

Bagi yang sudah terlanjur finalisasi padahal belum mendaftar KIP bagaimana?

Dalam Panduan Pendaftaran SNMPTN yang dikeluarkan LTMPT disebutkan bahwa finalisasi data dilakukan jika memang sudah yakin semua isian sudah diisikan dengan benar.

Ketika sudah melakukan finalisasi maka seluruh isian data tidak dapat diubah lagi. Selain itu peserta tidak bisa membatalkan finalisasi dengan cara apa pun.

Finalisasi dilakukan dengan memberikan check list pada pernyataan persetujuan "Saya setuju untuk finalisasi".

Sistem akan memastikan pendaftar sebelum melakukan finalisasi dengan memunculkan pop-up berisi pesan berikut:

"Apakah Anda yakin akan melakukan finalisasi? Setelah ini Anda tidak dapat mengubah pilihan dan profil Anda, atau mengunggah data portofolio/prestasi Anda kembali dengan alasan apa pun."

Tahap ini adalah satu tahap sebelum tahap terakhir. Adapun tahap terakhir dari pendaftaran SNMPTN adalah mencetak kartu registrasi.


Cara daftar KIP Kuliah

1. Siswa melakukan Pendaftaran Akun secara mandiri di SIM KIP Kuliah melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui KIP Kuliah mobile apps berbasis android.

2. Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang aktif.

3. Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah.

4. Jika proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan.

5. Siswa masuk ke dalam SIM KIP Kuliah dengan memasukkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses untuk menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih proses seleksi yang akan diikuti (SNMPTN/SBMPTN/SNMPN/SBMPN/Mandiri).

6. Siswa menyelesaikan proses pendaftaran di portal atau SIM KIP Kuliah sesuai jalur seleksi yang dipilih pada seleksi nasional atau pada seleksi masuk di perguruan tinggi.

7. Bagi calon penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/17/170500265/daftar-kip-kuliah-atau-snmptn-dulu-jangan-klik-finalisasi-sebelum-tuntas

Terkini Lainnya

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke