[KLARIFIKASI] Indonesia Peringkat 5 Negara dengan Utang Tertinggi di Dunia

KOMPAS.com - Melalui media sosial Facebook, tersebar informasi yang menyebutkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan utang terbanyak nomor 5 di dunia. 

Disebutkan pula, banyaknya jumlah utang bisa membuat penduduk Indonesia termasuk bayi yang baru lahir dibebani utang hingga Rp 21 juta.

Namun dari konfirmasi, informasi tersebut tidak sesuai dengan data dari Bank Dunia.

Narasi yang beredar

Salah satu akun yang menyebarkan informasi itu di Facebook adalah Asan. Ia mengirimkan unggahannya di grup Fb Indonesia Bersuara pada Minggu (14/2/2021).

Berikut ini adalah narasi selengkapnya:

"Indonesia disegani dunia krn utang utangnya yg menumpuk rangking no. 5 di dunia dan setiap bayi lahir sdh hrs menanggung utang 21jt MANTAP."

Hingga hari ini, Rabu (17/2/2021) unggahan yang dibuat Asan sudah mendapat 154 emoji, 884 komentar, dan 7 kali dibagikan ulang.

Penelusuran Kompas.com

Terkait unggahan itu, ekonom dari Institute for Development of Economics and FInance (Indef) Bhima Yudhistira menjelaskan, data terbaru yang sudah dirilis saat ini Indonesia ada di urutan ke-7 sebagai negara dengan utang tertinggi.

Hal itu berdasarkan International Debt Statistic 2021 versi World Bank.

"Peringkat utang luar negeri Indonesia sebesar 402 miliar dollar AS berada di urutan ke-7 tertinggi di antara negara berkembang lain," kata Bhima saat dihubungi Rabu (17/2/2021).

Urutan lengkapnya sebagai berikut: 

1. China (2,1 triliun dollar AS),
2. Brasil (569,3 miliar dollar AS),
3. India (560 miliar dollar AS),
4. Rusia (490 miliar dollar AS),
5. Meksiko (469,7 miliar dollar AS),
6. Turki (440,7 miliardollar AS),
7. Indonesia (402,084 miliar dollar AS)

Namun Bhima juga menyebut, indeks dari Bank Dunia ini hanya merangking 120 negara dunia dengan pendapatan rendah dan menengah.

Sehingga negara di luar kategori itu bisa saja tidak dimasukkan dalam pemeringkatan tersebut. 

Beban utang setiap penduduk

Sementara itu, melihat jumlah utang Indonesia sebanyak 402 miliar dollar AS Bhima menghitung apabila dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia, maka akan menanggung utang hampir Rp 21 juta.

"Kalau menghitung utang luar negeri maka dibagi 270,2 juta jiwa maka per orang menanggung 1.488 dolar AS atau setara Rp 20,8 juta menggunakan kurs 14.000/USD," jelasnya.

Dengan angka yang lebih rinci, utang sebanyak 402.084 miliar dollar AS dan jumlah penduduk Indonesia berdasar survei Badan Pusat Statistik 2020 sebanyak 270.203.911 jiwa.

Sehingga utang yang ditanggung tiap individu sebesar 1.488,076 dollar AS atau setara dengan Rp 20.891.173,37 (kurs 17/2/2021 Rp 14.039,05)

Kesimpulan

Narasi yang menyebut Indonesia ada di posisi 5 sebagai negara dengan jumlah utang tertinggi di dunia adalah pernyataan yang keliru. 

Faktanya, berdasarkan data Bank Dunia 2021, Indonesia ada di posisi ke-7 setelah China, Brasil, India, Rusia, Meksiko, dan Turki.

Begitu juga dengan narasi yang mengatakan penduduk Indonesia termasuk bayi yang baru lahir akan menanggung utang Rp 21 juta juga tidak sepenuhnya benar.

Jumlah utang Indonesia tercatat sebanyak 402,084 miliar dollar AS, jika dibagi jumlah penduduk Indonesia yang ada di kisaran angka 270.2 juta jiwa, maka setiap orang menanggung Rp 20,8 juta.