Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mutasi dari Varian Covid-19 di Inggris Disebut Dapat Memengaruhi Vaksin

KOMPAS.com - Laporan Public Health England pada Senin (1/2/2021) menyebutkan, mutasi dari varian baru Covid-19 di Inggris memungkinkan Covid-19 menghindar dari perlindungan antibodi.

Mutasi yang disebut E484K itu sudah menjadi bagian dari tanda genetik varian terkait dengan Afrika Selatan dan Brasil.

Menurut laporan PHE, dilansir dari CNN, Rabu (3/2/2021), mutasi itu baru saja terdeteksi pada setidaknya 11 sampel varian B117 Inggris.

Beberapa sampel tersebut kemungkinan telah memperoleh mutasi ini secara independen, alih-alih menyebar dari satu kasus.

Varian yang sudah terdeteksi tersebut disebut mudah menular dan menjadi agak kebal terhadap perlindungan antibodi yang ditawarkan oleh vaksin.

Para ahli menyebut, mutasi baru itu juga mungkin menyebabkan infeksi ulang di antara orang yang sebelumnya terinfeksi.

"Tampaknya ini bukan berita bagus untuk kemanjuran vaksin," kata peneliti di bidang epidemiologi di Yale School of Public Health, Joseph Fauver.

Ia menambahkan, temuan baru juga merupakan sesuatu yang terus dipantau di AS.

Para ahli mengatakan, masih terlalu dini untuk memprediksi apakah perkembangan ini akan berdampak besar pada lintasan Covid-19 di Inggris dan di seluruh dunia.

Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa E484K mungkin menjadi penyebab utama mengapa vaksin tertentu tampak kurang efektif di Afrika Selatan.

Novavax baru-baru ini mengumumkan bahwa vaksinnya 89 persen efektif dalam uji coba Fase 3 di Inggris, tetapi hanya muncul 60 persen efektif dalam studi Fase 2b terpisah yang dilakukan di Afrika Selatan.

Hasil serupa juga didapatkan oleh Johnson & Johnson, 72 persen efektif di AS dan 57 persen di Afrika Selatan.

Dalam kedua uji coba tersebut, 90-95 persen kasus di Afrika Selatan dikaitkan dengan varian B1351, yang mengandung mutasi E484K.

Banyak bukti awal menunjukkan bahwa antibodi tampaknya kurang mampu mengikat protein lonjakan yang timbul dari mutasi Covid-19 ini.

Misalnya, studi terbaru menemukan bahwa antibodi dari orang yang divaksinasi kurang efektif dalam menetralkan virus sintetis yang mirip dengan yang ada dalam laporan PHE.

Artinya, antibodi mengandung mutasi penting dari B117 ditambah dengan E484K.

Jika dibandingkan dengan B117, mutasi E484K tampaknya meningkatkan standar tingkat antibodi yang dibutuhkan untuk mencegah virus buatan laboratorium dalam menginfeksi sel.

Studi ini mengambil sampel darah dari 23 orang yang telah menerima satu dosis vaksin Pfizer/BioNTech tiga minggu sebelumnya, dengan usia rata-rata 82 tahun.

Penelitian ini tidak dapat menunjukkan bagaimana hal ini memengaruhi kemungkinan orang sebenarnya untuk terinfeksi varian virus.

Paul Bieniasz, ahli virologi di Universitas Rockefeller mencatat, mutasi E484K telah muncul secara sporadis dalam beberapa sampel selama berbulan-bulan.

Namun, hingga saat ini tampaknya tidak menawarkan keuntungan bagi virus dalam populasi yang tidak memiliki kekebalan sebelumnya.

Strain B.1.1.7 yang pertama kali ditemukan di Inggris sekarang telah ditemukan di setidaknya 70 negara di seluruh dunia, termasuk sekitar 470 kasus yang diketahui di AS, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Para ahli mengatakan, pengujian agresif, mengikuti pedoman Covid-19 dan meluncurkan vaksin dengan cepat lebih penting dari sebelumnya.

"Kami perlu memvaksinasi sebanyak mungkin orang dan secepat mungkin. Meskipun ada perlindungan yang berkurang terhadap varian, ada perlindungan yang cukup untuk mencegah Anda terkena penyakit serius, termasuk rawat inap dan kematian," kata Anthony Faucy.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/04/080400865/mutasi-dari-varian-covid-19-di-inggris-disebut-dapat-memengaruhi-vaksin

Terkini Lainnya

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Tren
Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke