KOMPAS.com - Hingga saat ini, Indonesia telah mencatatkan 735.124 kasus Covid-19 sejak konfirmasi pertama pada Maret 2020.
Angka tersebut termasuk 8.002 kasus baru yang dilaporkan pada Rabu (30/12/2020).
Indonesia juga melaporkan 241 kematian baru akibat Covid-19, sehingga total menjadi 21.944 orang meninggal dunia, tertinggi di Asia Tenggara.
Jumlah kasus aktif yang mencapai 109.439 membuat kapasitas rumah sakit rujukan di berbagai daerah penuh. Tak jarang, pasien harus mengantre untuk mendapatkan perawatan.
Peningkatan kasus ini juga diikuti dengan bertambahnya daerah zona merah Covid-19 di Indonesia.
Satgas Covid-19 mencatat, ada penambahan daerah berstatus zona merah atau risiko tinggi Covid-19.
Berdasarkan data hingga 27 Desember 2020, ada 74 daerah zona merah, lebih tinggi dari periode sebelumnya yang dilaporkan mencapai 60.
Berikut daftar 74 daerah zona merah Covid-19 di Indonesia:
Sumatera Utara
Sulawesu Utara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Papua
NTT
NTB
Maluku
Lampung
Kepulauan Bangka Belitung
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Jawa Timur
Jawa Tengah
Jawa Barat
Gorontalo
DKI Jakarta
DIY
Bengkulu
Banten
Bali
Indikator zona risiko
Ada beberapa indikator yang digunakan untuk menghitung status zona risiko Covid-19 di Indonesia, yaitu: epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Indikator epidemiologi
Indikator surveilans kesehatan masyarakat
Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
Positivity rate rendah (target kurang dari 5 persen sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa).
Indikator pelayanan kesehatan
Artinya, zona risiko di setiap dari bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi penyebaran pandemi virus corona.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/31/073200865/ini-daftar-74-daerah-status-zona-merah-covid-19-di-indonesia